Berjalan lebih dari setahun, drama kasus Bibit-Chandra akhirnya Senin (25/10) menuju titik akhir. Kejaksaan memilih opsi pengesampingan (deponering) perkara ini. Dengan diambilnya keputusan deponeering ini, dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, kini secara legal nasibnya terkatung-katung.

Seluruh keperkasaan dan kewibawaan hukum Republik Indonesia mulai hari ini harus memaklumatkan kepada dunia bahwa hukum telah mati. Mati karena dipaksa bersujud dan menyembah kepada superman mahaperkasa bernama Gayus Tambunan.

Jakarta - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berserta sejumlah menteri Kabinet Indonesa Bersatu II menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2561 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Dalam perayaan yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) tersebut, SBY sempat mengajak jemaah untuk mengenang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dianggap berperan dalam memberikan kesempatan kepada umat Khonghucu menjalankan ajarannya.

"Tahun ini adalah tahu kesebelas bagi umat Khonghucu dapat melaksanakan perayaan Imlek secara nasional," ujar SBY dalam sambutanya, di JCC, Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2010.

Menurut SBY, dirinya termasuk orang yang bergembira karena dapat merayakan Imlek bersama umat Konghucu setelah mantan Presiden Gus Dur mencetuskan perayan Imlek secara nasional pada tahun 1999.

"Sejak Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur yang kita cintai bersama sebagai bapak pruralisme dan multipruralisme mencanangkan perayaan Imlek Nasonal tahun 1999 lalu, Alhamdulillah saya sudah 11 kali bisa merayakan Imlek bersama umat Khonghucu," katanya.

Selain para Menteri, sejumlah pengusaha nsional seerti Gandhi P Sulistyo dari Sinarmas Group dan pengamat ekonomi Rizal Ramli tampak hadir dalam perayaan imlek tersebut. (VIVAnews)

Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi