Adjie Massaid dalam Kenangan
Penyuka Sepakbola Itu Telah Tiada
Jakarta - Politisi Partai Demokrat yang juga aktor dan model Adjie Massaid menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, di usia ke-43, pada Jumat (5/2), sekitar pukul 22.00.
Adjie meninggal dunia akibat serangan jantung, dan jenazahnya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan, Sabtu (5/2) siang ini.
"Tidak ada sesuatu. Keluarga tidak memperbincangkan, hanya sakit biasa," ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah saat ditemui di rumah duka, Taman Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2) dini hari.
Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau lebih dikenal dengan Adjie Massaid lahir di Jakarta, 7 Agustus 1967, seorang aktor dan model Indonesia keturunan Jawa-Madura-Belanda.
Lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara keluarga Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat, Adjie menghabiskan masa kanak-kanaknya dan bersekolah tingkat dasar di Rawamangun, Jakarta Timur. Ketika naik ke kelas empat sekolah dasar, Adjie mengikuti keluarganya pindah ke Belanda pada 1975.
Di masa mudanya, Adjie Massaid pernah memperkuat klub sepakbola papan atas Belanda, Ajax Amsterdam junior.
Adjie mengawali kariernya di Indonesia sebagai model catwalk. Debutnya di dunia akting dimulai dalam film layar lebar karya Garin Nugroho, Cinta Dalam sepotong Roti (1990). Selain itu, ia sempat pula bermain di beberapa film seperti Rini Tomboy (1991), Asmara (1992), Pengantin Cinta (2010)
Adjie menikah dengan penyanyi Reza Artamevia pada 9 Februari 1999. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak bernama Zahwa dan Aaliya. Pasangan ini bercerai pada 17 Januari 2005.
Kariernya sebagai politisi bukan barang baru baginya karena ia berasal dari keluarga bangsawan (Bupati) Pasuruan. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dari Partai Demokrat lewat Pemilihan Umum (Pemilu) 2004.
Aktivitasnya di partai dan sebagai anggota DPR, kemudian mempertemukan ayah dua anak itu, dengan mantan Putri Indonesia 2001, Angelina Sondakh yang juga anggota dewan dari partai yang sama. Pertemuan Adjie-Angie berbuah jalinan asmara. Sebelumnya ia juga pernah digosipkan dekat dengan penyanyi muda Denada.
Akhirnya pada akhir April 2009, Adjie resmi mengakhiri masa dudanya. Ia resmi mempersunting Angie yang telah menjadi kekasihnya selama ini. Dikabarkan pasangan ini menikah secara agama pada akhir 2008. Dan pernikahan secara negara diresmikan pada 29 April 2009.
Tepat di tanggal cantik, 09-09-2009, Adjie dikaruniai anak ketiga, namun pertama bagi Angie. Bayi yang dilahirkan secara caesar di RS Brawijaya Women and Children, Jakarta ini berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Keanu Jabaar Massaid.
Mengawali 2010, Adjie harus kehilangan orang terkasihnya, RP Suyono Tjondrodiningrat, ayahnya. Beliau meninggal pada 8 Februari 2010 akibat penyakit jantung dan juga stroke yang telah lama diidapnya. Jenazah almarhum ayahnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Dalam perjalanan hidupnya, Adjie dikenal sebagai pria yang senang berolahraga. Ia pun menginginkan putranya, Keanu, untuk bisa mengikuti jejaknya menyukai sepakbola.
Pada Jumat, 4 Februari 2011 pukul 22.00 WIB, kabar duka datang dari pria yang akhirnya diangkat sebagai manajer Timnas Indonesia ini. Adjie menghembuskan nafas terakhirnya di RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, setelah mengalami serangan jantung. Sebelumnya, Adjie juga sempat menjalani latihan sepakbola bersama teman-temannya.
Sebagai kader utama Partai Demokrat, Adji Massaid merupakan salah satu sosok penting saat mengegolkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada Kongres II di Bandung, April 2010 lalu.
"Yang jelas, partai kami kehilangan seorang kader dan politisi muda yang tangguh," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafat Hafsah. [mor](INILAH.COM)