Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - Hari kedua paska penurunan harga BBM, sejumlah SPBU di Kediri masih mengalami kelangkaan stok premium dan pertalite. Akibatnya, para pengendara sulit memperoleh BBM.

Seperti di SPBU Jalan Joyoboyo Kota Kediri ini, petugas memasang papan pengumuman bensin habis. Sejumlah pengendara terlihat yang yang terpaksa putar arah saat hendak belok ke SPBU.
Rabu, 06 Januari 2016

Hari Kedua Paska Harga Turun, BBM di Kediri Masih Langka
Sunarno, salah seorang pengendara menuding, terjadi penimbunan BBM sehingga menyebabkan kelangkaan. Menurutnya, pemerintah segera bertindak untuk memenuhi kekurangan BBM kali ini.

"Seharusnya pemerintah menambah pasokan BBM. Tidak seperti ini, ketika harganya turun, stoknya tidak ada. Aktivitas masyarakat bisa lumpuh tanpa BBM," kata Sunarno, Rabu (06/1/2016) pagi.

Sunarno mengaku, sudah mendatangi tiga SPBU. Tetapi ketiga-tiganya kehabisan stok BBM. Sementara tingkatan pengecer harganya justru dinaikkan.

Kekosongan BBM juga terjadi di SPBU Jalan Imam Bonjol Kelurahan Ngadisimo Kota Kediri. Sejak kemarin, di SPBU ini sudah tidak dapat melayani permintaan premium. Stok yang tersisa hanya jenis solar saja.

Sementara di SPBU Desa Putih, karena stoknya masih ada langsung diserbu pembeli. Permintaan paling banyak berasal dari pembeli jerigen. Kondisi serupa terjadi SPBU Desa Paron. Disini juga tampak antrean pembeli jurigen serta kendaraan roda empat.


BBM Langka, Petugas Gabungan Sidak SPBU di Kediri

Petugas gabungan dari Disperindagtamben, BPS, dan Kepolisian menggelar sidak ke sejumlah SPBU. Sidak dilakukan dalam upaya menangani kelangkaan BBM paska penurunan harga.

Sidak dilakukan di SPBU Jalan Raung, SPBU Kelurahan Ngampel, SPBU Jalan Joyoboyo, dan SPBU wilayah Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dalam sidak tersebut, petugas memeriksa stok BBM pada masing-masing SPBU melalui pengukuran di bak penampungan.

Kepala Disperindagtamben Kota Kediri Yetti Sisworini mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa, stok BBM di sejumlah SPBU telah habis. Kekosongan stok BBM tersebut diakibatkan pasokan dari Depo Pertamina terlambat.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan Pertamina agar memperlancar kembali distribusi BBM ke masing-masing SPBU," kata Yetti Sisworini, Rabu (06/1/2016).

Akibat kelangkaan BBM ini, masyarakat menjadi resah. Mereka sulit mendapatkan BBM untuk kendaraannya. Sementara di beberapa SPBU yang masih menjual pertamax langsung diserbu.

Seperti di SPBU Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Di SPBU ini tampak antrean pembeli BBM jurigen. Selain itu, antrean juga didominasi oleh kendaraan roda empat.

Diberitakan sebelumnya, kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM berimbas pada kelangkaan jenis premium dan pertalite di Kota dan Kabupaten Kediri. Pihak SPBU mengaku, permintaan premium meningkat sebesar 20 persen, sementara pasokan terlambat datang.

Untuk setiap SPBU biasanya mendapatkan pasokan BBM dari Pertamina sekitar 24.000 liter untuk premium, sedangkan pertalite, solar dan pertamak sekitar 8 .000 liter. Di SPBU Desa Gurah, stok dari Depo Pertamina biasanya habis dalam waktu satu hari satu malam. [nng/but/bj]
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :