Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Kelompok Abdullah Sonata diduga menjadi otak di balik rangkaian aksi teror bom buku belakangan ini. Meski tengah ditahan, kepemimpinan Sonata masih menjadi kiblat bagi sembilan kelompok teroris lainnya.

"Yang pimpin konsolidasi sembilan faksi atau kelompok di Aceh, dia (Abdullah Sonata) yang pimpin. Kan ada dalam kepemimpinan Al-Qaedah. Sejak 2005, di antara semua faksi, yang paling kuat itu kelompok atau faksinya Abdullah Sonata.
Teror Bom Buku
Abdullah Sonata Dituding Otaki Teror Bom Buku
Jadi, semua faksi, dari mulai faksinya Nurdin M Top, Abu Tholut, Rois, Dulmatin, Umar Patek, Jemaah Islamiyah, NII Banten, Oman bin Abu Sulaeman Cimanggis Depok," kata pengamat terorisme, Dyno Cresbon, Minggu (20/3/2011).

Dugaan bahwa kelompok Sonata ytang bermain di balik rangkaian aksi teror bom buku ini dikarenakan ciri khas dari serangan bom itu sendiri yang digunakan saat konflik Aceh dan Poso.

Menurutnya, bom yang digunakan adalah bom jebakan (bomb trap) dengan daya ledak rendah (low explosive). "Kelompok Abdullah Sonata, punya metode bomb trap atau di mereka dikenal sebagai bom parsel dan pembunuhan secara langsung, seperti serangan ke polisi di Sleman, Purworejo dan Hamparan Perak Medan," paparnya.

Adapun sasaran yang dituju kelompok ini adalah figur dan objek vital. "Kalau sekarang ini seperti Ulil, Gories Mere, Ahmad Dani sama Yapto kan figur yang di doktrin mereka itu harus dilawan. Nanti bisa saja objek yang jadi sasarannya," imbuhnya.

Sejauh ini, meski rangkain aksi teror bom buku berlangsung hampir sepekan, kepolisian belum bisa mengungkap siapa atau pun kelompok mana yang melakukannya.

70 Nama Jadi Sasaran Teror Bom

Sebanyak 70 nama menjadi sasaran teror bom. Mereka merupakan target lama dari para pelaku teror bom.

Hal itu dikatakan oleh pengamat Intelijen Wawan Purwanto di Doekoen Coffe, Jakarta Selatan, Minggu (20/3/2011).

"Itu daftar nama lama yg menjadi target mereka (pelaku teror bom)," katanya kepada wartawan.

Namun demikian, Wawan enggan menjelaskan siapa nama-nama dari mereka yang menjadi target teror bom.

Sementara itu, terdapatnya nama musisi Ahmad Dhani dan Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno yang juga mendapat teror bom merupakan nama baru dengan motif menunjuk kepada target personal.

Akan tetapi, teror bom yang ditujukan kepada Ahmad Dhani dan Yapto, menurut Wawan memiliki modus berbeda dengan yang pernah terjadi.

"Ini terjadi setelah mereka dikecam, dulu bom dengan korban banyak, makanya merubah modus. Bom ini meniru di medan pertempuran yaitu bom parcel, boneka, bingkisan buah-buahan dan lain-lain," paparnya.  (tribunnews)
Senin, 21 Maret 2011
      Berita Daerah  :