Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Ciri-ciri paket berisi bom yang dikirimkan ke kediaman anak mantan Kapolda Jawa Barat Is Sukandar diketahui terpasang kabel. Hal itu diketahui setelah tim Gegana meledakkan paket tersebut.

"Ada kabelnya kok tadi keluar kelihatan," ujar Menantu Mantan Kapolda Jawa Barat yang juga pemilik rumah, Gamal Imam Santoso saat ditemui di lokasi kejadian Jalan Cempaka Putih Tengah 27 B, Jakarta, Sabtu(19/3/2011).
Anggota Gegana Brimob memeriksa paket yang dicurigai berisi rangkaian bom di halaman komplek Kantor Berita 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (17/3/2011)
Teror Bom Buku
Inilah Ciri-ciri Paket Berisi Bom

Menurut Gamal, panjang kotak tersebut diketahui 15 sentimeter dan lebar 10 sentimeter dan dibungkus rapih dengan koran.

Lebih jauh Gamal menjelaskan bahwa pertama kali diterima oleh pembantunya, paket tersebut dibawa ke dalam rumah. Namun, karena curiga langsung paket diletakkan di luar atau tepatnya di depan teras rumah.

"Pertama dapat dibawa ke dalam, tapi karena mencurigakan dibawa ke luar lagi," jelasnya. (tribunnews)

Tips Menghadapi Teror Paket Bom

Teror bom marak terjadi. Baik teror sungguhan atau warga yang panik akibat terima paket mencurigakan.

Sasarannya tak hanya tokoh masyarakat namun juga menimpa masyarakat biasa. Meluas hingga ke sejumlah daerah. Dan kini menjadi sindrom baru paket maupun bungkusan mencurigakan, langsung dianggap sebagai bom.

Paket-paket berisi bom, seperti dialamatkan kepada Ulil Abshar Abdalla, Ketua BNN Komjen Gories Mere, musisi Achmad Dhani dan Pembina Pemuda Pancasila Yapto Soeryosumarno, sungguh menakutkan. Terakhir, paket berisi bom dialamatkan ke rumah mantan Kapolda Jabar Irjen Is Sukandar.

Korban paling parah yakni Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan yang tangan kirinya putus saat membuka paket buku berisi bom yang ditujukan kepada pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla.

Selebihnya, paket maupun bungkusan mencurigakan, setelah dideteksi Gegana hanyalah berisi paket biasa. Bahkan ada boneka, magic jar dan alat-alat dapur.

Supahya tidak menjadi korban paket mencurigakan, berikut tipsnya:

1. Jangan pernah menyentuh paket kiriman yang dibawa kurir tanpa identitas pengirim yang jelas. Misalnya nama dan alamat pengirim yang tidak jelas.

2. Biarkan paket itu jauh dari jangkauan Anda namun tetap dalam pengawasan dari jauh.

3. Secepatnya memanggil petugas keamanan untuk mengecek paket mencurigakan itu.

4. Nomor telepon yang bisa dihubungi untuk Polda Metro Jaya (021) 5234313 atau Humas Polda Metro Jaya (021) 5234017.

5. Petugas akan segera datang untuk mengecek paket mencurigakan itu.

6. Upayakan mengenali si pengirim paket untuk identifikasi selanjutnya.

7. Tetap tenang dan jangan panik.

8. Sekali lagi jangan pernah menyentuh apalagi mengguncang-guncang paket mencurigakan itu.
(Diolah dari berbagai sumber).
Minggu, 20 Maret 2011
      Berita Daerah  :