Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Kediri - Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMA Negeri 2 Kota Kediri dikeluhkan calon pendaftar. Pasalnya, selain pembelian formulir seharga Rp 250 ribu per anak, para calon juga diwajibkan membuat surat pernyataan siap memberikan sumbangan pembangunan.

DM, salah satu wali siswa yang mendaftar mengatakan, pembuatan surat pernyataan siap menyumbang seharusnya ditiadakan. Terlebih surat pernyataan itu harus dibubuhi dengan materai Rp 6 ribu.
PSB SMAN 2 Kota Kediri Bebani Calon Pendaftar
"Tadi siang, para wali siswa yang mendaftar dikumpulkan. Ternyata, membahas masalah dana. Yaitu, kami diminta membuat surat pernyataan kesediaan menyumbang. Meskipun besarannya tidak ditentukan, tetapi ini sangat memberatkan. Sebab, sebelumnya tidak pernah ada pembicaraan masalah ini. Ada yang menyumbang mulai Rp 1 juta dan ada yang di atasnya," kata DM, yang juga seorang pengusaha buah naga itu, Rabu (16/3/2011).

DM juga melihat ada indikasi mencari keuntungan dalam PSB kali ini. Sebab, sekolah juga mengharuskan pembelian materai sebesar Rp 6,5 ribu. Sekolah menyediakan materai tersebut, dan pembelian harus dilakukan di sekolah.

Padahal, biaya pendataran dan sumbangan wajib tersebut tidak berpengaruh terhadap hasil PSB. Karena, SMAN 2 Kota Kediri menjaring siswa-siswi yang masuk melalui tiga tes yakni, akademik, psikotes dan convertation.

Hal senada diungkapkan oleh SN, wali siswa asal Kabupaten Nganjuk. Orang tua dari DN, siswa SMP asal Kota Angin yang mendaftar ke SMAN 2 Kota Kediri itu mengaku, biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu tentunya sangat memberatkan khususnya, untuk siswa dari kalangan masyarakat kurang mampu.

Namun, demi anaknya, pria berprofesi sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu tidak mempermasalahkan uangnya. "Demi anak saya yang berkeinginan sekolah kemari, hal itu tidak menjadi masalah," kata SN, ditemui di Masjid SMAN 2 Kota Kediri.

DN sendiri, anak SN memilih mendaftar ke SMAN 2 Kota Kediri karena melihat prestasi yang sudah ditorehkan oleh sekolah favorit di Kota Tahu itu. Alasan lain, PSB di SMAN 2 Kota Kediri lebih awal dari sekolah lain. Sehingga, apabila ada kemungkinan terburuk dia tidak lolos seleksi maka dapat mencari sekolah lainnya.

Seksi publikasi PSB SMAN 2 Kota Kediri Ari ketika ditemui mengatakan, biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp 250 ribu tersebut diserahkan pada saat penyerahan formulir pendaftaran. "Pengambilan formulir digratiskan. Biaya administrasi diserahkan pada saat siswa-siswi mengembalikan formulir pendataran yang telah diisi," kata Ari.

Ari menjelaskan, pihak sekolah bersifat fleksibel terhadap biaya pendaftaran Rp 250 ribu. Sekolah akan memberikan keringanan kepada siswa-siswi yang tidak mampu, bahkan akan membebaskannya apabila benar-benar tidak mampu. Besaran biaya ini sudah diputuskan melalui kesepakatan besama. Sedangkan masalah sumbangan dan kewajiban membeli materi, pihaknya tidak bersedia menjawabnya.

Kata Ari, PSB SMAN 2 Kota Kediri dibuka sejak tanggal 14 hingga 19 mendatang. Sampai saat ini, sudah ada 755 formulir yang keluar. Sedangkan formulir yang masuk sebanyak 203. Kebanyakan pendaftaran berasal dari dalam Kota Kediri. Sedangkan persyaratan pendaftaran lainnya adalah, foto copy rapot semester 2-5 yang diligalisir, dan tiga lembar foto berukuran 3X4. [nng/but](beritajatim.com)

Sabtu, 19 Maret 2011
      Berita Daerah  :