Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
JAKARTA - Seorang lagi mantan Pengawal Komjen Pol Susno Duadji, Brigadir Kepala Doni Rahmanto tewas, Rabu (9/3/2011) pagi. Bripka Doni jadi korban tabrak lari.

Doni ditemukan terkapar akibat terjatuh dari motor Yamaha Mio Putih bernopol B 6684EOB miliknya, di jalan DI Panjaitan, tepatnya di seberang Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jatinegara, Jakarta Timur.
Mantan Ajudan Susno Tewas
Sudah Dua Mantan Ajudan Susno Duadji Tewas
Doni adalah bekas ajudan Susno yang pernah bersaksi untuk meringankan Susno dalam pengadilan di PN Jakarta Selatan pada 2 November lalu soal Kasus SAlmah Arowana Lestari.

Hingga kini, berarti sudah dua orang mantan pengawal sekaligus saksi meringankan bagi Susno Duadji yang tewas. Sebelumnya, Inspektur Dua Anjar Saputro tewas jua akibat kecelakaan di jalan raya pada 16 Oktober 2010 lalu.

Kepala Satuan Lalu Lintas wilayah Jakarta Timur, komisaris Sudharsono, saat dihubungi wartawan mengatakan bahwa almarhum diduga merupakan korban tabrak lari. Hingga saat ini petugas kesulitan menemukan saksi yang menyaksikan bagaimana anggota Satuan Gegana yang juga diperbantukan untuk pengawalan Kapolri itu bisa mengalami kecelakaan, dan siapa yang menabrak.

“Warga menemukan Doni sudah terkapar, tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu bagai mana dia bisa jatuh” katanya.

Lebih lanjut ia mejelaskan, bahwa saat almarhum dikerubungi warga, seorang dokter bernama Carolin kemudian datang dan mengantarkan bapak dua anak itu ke rumah sakit UKI Cawang. Dalam perjalanan Doni menghembuskan nafas terakhirnya. “Doni meninggal akibat luka hebat dikepalanya” ujarnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, Sudharsono menjelaskan bahwa Doni pada saat itu tengah dalam perjalanan dari kediamannya di Depok, Jawa Barat, menuju stasiun kereta Jatinegara untuk membeli tiket bagi mertuannya. Saat Doni melintas jalan DI. Panjaitan, diduga Doni bertabrakan dengan pengendara lain sehingga ia terhempas dan terluka.

Bripka Doni Saksi yang Katakan Susno Tak Pernah Pakai Sarung

Pengacara Susno Duadji, Henry Yosodiningrat mengatakan bahwa almarhum Brigadir Kepala Doni Rahmanto (45) cukup dekat dengan Susno.

Doni adalah mantan ajudan Susno yang tewas akibat tabrak lari. Bukan cuma Doni, sebelumnya ajudan Susno Ipda Anjar juga tewas akibat lakalantas tahun lalu. Doni dan Anjar bukan cuma sebagai mantan pengawal Suno, keduanya juga dalah saksi yang meringankan bagi Susno Dadji di persidangan.

“Almarhum juga merupakan saksi meringankan pada persidangan Susno,” kata Henry saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/3/2011).

Doni menjadi pengawal Susno saat mantan Kapolda Jawa Barat itu menjabat sebagai Kabareskrim sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 november 2009.

Pada persidangan Susno yang digelar di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Doni sempat memberikan kesaksian bahwa Susno tidak pernah bertemu dengan Sjahril Johan di kediaman Susno. Doni juga yang membenarkan bahwa susno di kediamannya tidak pernah mengenakan sarung.

Lebih lanjut Henry menjelaskan bahwa pihaknya tidak mau berburuk sangka, mengenai terulangnnya kematian mantan pengawala Susno yang sempat menjadi saksi meringankan. Ia mencoba untuk berpositive thingking bahwa kecelakaan tersebut adalah musibah. (Tribunnews)
Jum'at, 11 Maret 2011
      Berita Daerah  :