Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Supermoon Paling Spektakuler Terjadi Minggu Dini Hari

Dengan adanya perubahan orbital menempatkan bulan makin dekat ke bumi. Hal ini akan menyebabkan perubahan dan bulan akan muncul dalam ukuran yang paling besar dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.
Bulan dalam ukuran penuh yang disebut dengan Supermoon ini akan berlangsung pada Sabtu (19/3/2011) pukul 15.00 waktu EDT atau Minggu (20/3/2011) pukul 04.00 WIB. Bulan akan mendekat di bumi hanya dalam jarak 356,575 kilometer dan hanya sekitar 50 menit kemudian setelah muncul bulan dalam keadaaan bulat penuh.

Pada puncaknya, Supermoon Maret akan muncul 14 persen lebih besar dari yang biasanya dan 30 persen lebih terang. Meski demikian akan sulit memperlihatkan sebuah perbedaan.

Supermoon tidak menyebabkan bencana seperti gempa di Jepang. Demikian disampaikan sejumlah ilmuwan NASA.

Pada Desember 2008, Supermoon terdekat hanya dalam jarak sekitar beberapa jam dari pusat orbitnya dari bumi. Namun, bulan ini, Supermoon akan muncul hanya dalam jarak di bawah sejam dan akan memperlihatkan bulan dalam ukuran yang sangat besar.
(Sumber: AP)

Supermoon, Ada Kaitanya Dengan Bencana?

Sabtu 19 Maret 2011, sebuah fenomena antariksa menarik terjadi. Bulan akan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dalam kurun waktu 18 tahun. Bulan hanya akan berjarak 221.567 mil atau 356.578 kilometer.

Fenomena ini disebut sebagai lunar perigee atau 'supermoon'.  Sejumlah  kalangan mengaitkan fenomena ini dengan bencana alam seperti Gempa dan Tsunami di Jepang. Tapi Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) sudah menekankan bahwa  ini tak ada kaitannya dengan bencana, khususnya gempa 9,0 skala Richter dan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah Jepang.

Meski demikian, bukan berarti supermoon tak ada kaitannya dengan Bumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim, Tanjung Perak Surabaya memperingatkan, munculnya supermoon bisa berakibat banjir rob di sejumlah daratan.

Supermoon berpengaruh pada pasang surut air laut, namun kondisi itu tidak menyebabkan tinggi gelombang di lautan.

Dari catatan BMKG Maritim Perak, ada beberapa kawasan di Surabaya yang mengalami pasang surut air laut akibat supermoon. Misalnya, kawasan Surabaya Timur, mulai Kenjeran,  Gedangan Sidoarjo hingga Pasuruan ketinggian pasang air mencapai  110 hingga 130 cm diatas Mean Sea Level (MSL) atau diatas  permukaan laut.

"Karena, posisi air laut pasang di saat jarak terdekat antara bulan dengan bumi itu mencapai ketinggian maksimum," kata Kasi  Observasi dan Informasi BMKG Maritim Perak, M Effendi, Sabtu 19 Maret 2011.

Sementara, di empat kawasan di Surabaya dan Gresik ketinggian pasang air  laut jauh lebih rendah dibanding kawasan Surabaya Timur. Data  yang ada di BMKG Maritim Perak, kawasan Surabaya khususnya  kawasan tengah, utara dan barat akibat ketinggian air pasang laut  bisa menyebabkan banjir rob di ketinggian antara 90-100 cm MSL.

"Tapi, masyarakat tidak perlu cemas dan panik. Karena itu hal biasa dalam fenomena alam dan tidak ada pengaruhnya dengan cuaca. Air pasang maksimum ini terjadi di bulan Maret tahun ini," lanjut Effendi.

Terpisah, BMKG Juanda Surabaya memastikan tidak akan ada perubahan secara mendasar terhadap cuaca terkait munculnya fenomena supermoon. Ditegaskan, dampak alam yang timbul  hanya kondisi pasang surut air laut.

"Yang pengaruh cuma pasang surut air laut," kata prakirawan BMKG Juanda, Ari Pulung.BMKG Juanda menambahkan, munculnya fenomena kedekatan jarak bulan dengan bumi itu tidak berpengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia. Diperkirakan, dua hari kedepan kondisi cuaca cerah dan berawan. Intensitas hujannya ringan hingga sedang dan hujan diperkirakan berlangsung pada sore hingga malam hari. (VIVAnews)
Foto memperlihatkan terangnya supermoon yang dikirimkan seorang warga Makassar, Sulsel, bernama Masyudinho Firmansyah
Minggu, 20 Maret 2011
      Berita Daerah  :