Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Surabaya - Kucing aneh yang ditangkap warga Wonocolo, Surabaya, dinilai hanyalah kucing yang sedang sakit. Kucing itu juga dianggap bukan sebagai binatang pesugihan.

Dokter hewan lulusan Universitas Airlangga (Unair) menyatakan itu hanyalah kucing biasa. Kucing Jawa atau kucing kampung memang memiliki ciri ekor panjang.

Hanya saja, bentukan ekor yang mirip ekor tikus pada kucing yang ditangkap warga Wonocolo itu bisa diakibatkan kondisi kulit dan rambut yang sedang sakit serta tidak terawat

Rabu, 30 Januari 2013

Banyak jenis kucing yang memiliki ciri ekor panjang. Biasanya, ekor seperti ini juga akan meruncing di ujungnya.

"Pada umumnya kucing memiliki ekor yang panjang. Tapi ya tergantung kondisi kulit. Bila terserang cacingan, rambut pada ekor kucing bisa berdiri semua," kata drh Natalia, Selasa (29/1/2013).

Kalau mengalami sakit kulit, lanjut lulusan Unair tahun 2003 ini, biasanya ekor kucing gundul. "Nggak hanya kucing, anjing juga seperti itu kecenderungannya," tambah dia..

Dia juga menjelaskan, seandainya kucing tersebut terawat dan sehat, maka ekornya tidak akan menyerupai ekor tikus. Rata-rata, bentuk ekor kucing memang cenderung lancip dan panjang.

"Itu masih normal," jelas dia.

Justru, Kucing Jawa atau kucing kampung yang akan diperanakkan untuk diakui namanya secara internasional, biasanya harus ekor panjang dan tidak ada bentukan patah.

drh Natalia menduga bahwa kucing aneh ini mengalami stres. Karena, indikasi yang muncul pada kucing milik warga Wonoloco ini tidak banyak mengeong, dan ketika disentuh kucing itu cenderung terlihat takut.

"Bisa saja kucing itu stres. Ciri-cirinya banyak diam, dipegang takut, marah dan cenderung mengkerutkan badannya," kata dia.

Bukan tanpa alasan warga menuding kucing berekor mirip tikus ini sebagai hewan pesugihan. Selain memiliki bentuk fisik yang berbeda dari kucing pada umumnya, warga juga merasakan adanya keganjalan sebelum kucing aneh ini tertangkap.

Imron Rofi'i (36), yang menemukan kucing tersebut menyebut bahwa warga sekitar Jalan Ubi sering kehilangan uang.

Bahkan, konon kehadiran kucing kurus yang memiliki kuku panjang mirip jari manusia ini telah lama diramalkan oleh 'orang pintar'.

"Warga curiga, kucing aneh ini adalah kucing pesugihan. Karena sebelum kucing aneh ini muncul, warga mengaku sering kehilangan uang," kata Imron di kediamannya Jalan Ubi I nomer 27, Selasa (29/1/2013).

Melihat fisik kucing yang berbeda itulah, secara spontan warga menganggap hewan tersebut sebagai jadi-jadian untuk mengeruk harta warga atau pesugihan.

"Kucing tersebut sudah pernah diramalkan oleh orang pintar. Konon kucing ini perwujudan manusia yang sedang mencari uang," kata Imron lagi.

Setelah ditangkap, kini kucing aneh tersebut dibawa dan diamankan di rumah kerabat Imron di Wonocolo Gang IV. Kucing tersebut ditempatkan di sebuah kandang berbahan kayu. Warga berjubel untuk melihat dari dekat.

Namun dugaan warga itu dimentahkan oleh dokter hewan drh Natalia. Bu dokter ini menilai kucing tersebut hanyalah kucing biasa. Mengenai bentuk fisik dan prilakunya yang berbeda, dianggap karena sedang sakit dan stres. (detikSurabaya)