Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Perempuan yang pernah menjanda ini menculik Valencia lantaran terlanjur bersandiwara dengan berpura-pura hamil agar dinikahi Swara Mardika (26). Kepada sang suami dan mertua, Desi mengaku melahirkan di pinggir jalan saat membawa pulang Valencia ke sebuah bangunan indekos di di Gang Sukawarna, Sukajadi, Kota Bandung.

Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh jua. Itulah yang dialami Desi. Wajah Desi sempat terekam kamera CCTV. Sepak terjang Desi akhirnya tercium polisi. Ia lalu digerebek polisi di kos-kosan yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah sakit.

Desi sempat mengelabui polisi dengan berpura-pura pergi ke warung membeli rokok. Namun, Desi tidak kunjung kembali ke rumah kos. Polisi akhirnya menggeledah dan menemukan baju dokter dan tas warna oranye di kamar Desi. Desi nekat bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari jembatan layang Pasupati. Beruntung, nyawa Desi selamat dan mengalami luka-luka di bagian kepala dan leher. Berikut drama Desi, 'dokter' penculik bayi di RS Hasan Sadikin:


1. Dokter Palsu

Seorang bayi yang baru dilahirkan di RS Hasan Sadikin Bandung diduga diculik, Selasa malam (25/3/2014). Penculik yang merupakan seorang perempuan ini berpura-pura menjadi seorang dokter.

"Jadi sekitar pukul 19.00 WIB, seorang perempuan yang mengenakan pakaian putih seperti dokter masuk ke ruang Mandala, tempat perawatan ibu baru melahirkan," ujar Kapolsek Sukajadi AKP Sumi dihubungi melalui telepon.

Orangtua bayi yaitu Toni Manurung dan Lasmaria Oru Manurung menitipkan bayinya ke perempuan yang mengaku dokter itu. "Jadi si suami mengantarkan istrinya ke kamar mandi dan menitipkan bayinya ke pelaku. Mereka merasa tenang karena mengira dia dokter," tuturnya. Namun alangkah kagetnya saat mereka kembali, perempuan berkerudung yang diduga dokter dan bayinya tidak ada di dalam kamar.

"Dari CCTV yang kami periksa, pelaku menyembunyikan bayinya di balik jaket. Bayinya kan baru lahir pagi tadi, jadi ya masih sangat kecil," tuturnya. Menurut Sumi, pihaknya sudah mengirimkan tim ke RSHS untuk menyelidiki kasus ini.

Ditambahkan Kanitreskrim Polsek Sukajadi AKP Achmad Gunawan, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

2. Tipu Suami dan Mertua

Motif penculikan bayi dari RS Hasan Sadikin, Bandung mulai terkuak. Pelaku yang diketahui bernama Desi Ariani (32) ini menculik bayi demi menipu suami dan mertuanya. Hal ini merupakan hasil pemeriksaan sementara dari beberapa saksi yang dilakukan pihak kepolisian, Jumat (28/3/2014). Polisi sudah memeriksa suami kedua Desi, Swara Mardika (26) dan mertuanya.

Desi yang sempat janda, menikah dengan Swara Mardika pada Juli 2013 lalu. Saat menikah, Desi mengaku kepada Swara sudah hamil dua bulan.

"Kemungkinan untuk pertanggungjawaban (Swara menikahi Desi) karena sudah mengaku hamil," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukajadi AKP Achmad Gunawan. Sekadar informasi, fisik Desi memang sedikit gemuk. "Jadi selama ini, pelaku mengaku pura-pura hamil kepada suaminya," lanjut Achmad.

Tepat di hari kejadian, usai menculik, Desi kemudian menghubungi Swara. Di situ dia mengaku sudah melahirkan di pinggir jalan. "Saat pulang, suaminya sempat curiga, itu juga dibenarkan oleh mertua," kata Achmad.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan juga menuturkan soal kekagetan mertua Desi tersebut. Sang mertua curiga karena kondisi fisik Desi tidak seperti orang yang habis melahirkan saat tiba di indekosnya itu. "Kenapa pas lahir kok bersih, dan tidak terlihat seperti kesakitan," ujar Iriawan menirukan ucapan mertua Desi.

3. 'Kabur' Beli Rokok Saat Digerebek

Penculik bayi perempuan pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (24) berhasil ditemukan. Siapa sangka, jika selama ini perempuan yang menyamar sebagai dokter saat menculik bayi itu, DS, tinggal di indekos yang berjarak tak jauh dari RS Hasan Sadikin Bandung. Hanya sekitar 50 meter saja.

"Jarak indekos dengan rumah sakit 50 meter," kata Kapolsek Sukajadi, AKP Sumi, di Mapolsek Sukajadi, Jl Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (28/3/2014). Indekos itu berlantai dua. Saat polisi berpakaian preman mendatangi kamar tersebut, terdapat juga mertua DS. "Ada mertuanya di situ," kata Sumi.

Namun tidak lama berselang, DS sempat meminta izin kepada polisi tersebut untuk membeli rokok. Setelah lama ditunggu tidak balik, polisi malah mendapat informasi adanya orang jatuh dari jembatan. Tanpa disangka, orang yang jatuh tersebut adalah DS. Diduga DS sudah mengetahui jika orang yang datang adalah polisi. Namun belum diketahui bagaimana DS bisa akhirnya sampai jatuh dari jembatan.

4. Bunuh Diri dari Jembatan

Desi Ariani (32), penculik bayi, nekat meloncat dari jembatan layang Pasupati setinggi sekitar 15 meter. Dia panik lantaran identitasnya terungkap polisi. Meski tubuh terhempas ke aspal jalan, nyawa Desi selamat dari upaya percobaan bunuh diri. Wanita tersebut menderita luka serius. Dia mendapat perawatan di IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang lokasinya tak jauh dari titik melompat.

"Hingga kini pelaku dalam perawatan karena diduga akan melakukan bunuh diri dengan melompat di Jembatan Layang Pasupati," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Mapolsek Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (29/3/2014) dini hari.

Polisi masih menelusuri apakah Desi benar-benar beraksi tunggal atau tidak. Termasuk mengungkap motif sebenarnya dari penculikan ini. "Untuk motifnya terus kami dalami," ujar Iriawan. Polisi belum mendengar keterangan pelaku lantaran kondisinya masih dirawat. (dtk)
Minggu, 30 Maret 2014

4 Drama Desi Ariani, 'Dokter' Penculik Bayi di RS Hasan Sadikin
Jakarta - Desi Ariani (32), tega menculik bayi Valencia Yusnita buah hati pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (24). Aksi Desi lihai bagai belut merancang sandiwara, mulai menjadi 'dokter' palsu hingga pura-pura hamil.

Langkah nekat Desi menculik bayi berumur 2 hari itu menggegerkan seantero Kota Bogor. Ia awalnya menyamar menjadi dokter dengan berbaju putih dan memakai kaca mata saat membawa kabur bayi yang lahir di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.
Bayi Valencia Yusnita (kiri), Desi Ariani (kanan)

      Berita Nasional :