Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Salatiga, CyberNews. Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga oleh KPU, Sabtu (26/3) disambut protes. Panitia Pengawas (Panwas) Kota Salatiga dan Ketua Tim Kampanye H Bambang Soetopo SE - Rosa Darwanti SH MSi (PoRos) memilih keluar ruangan atau walk out sebelum akhirnya DPT ditetapkan di Aula Kantor KPU.

Protes tersebut dilancarkan lantaran anggota Panwas Kota Salatiga menemukan adanya daftar pemilih tetap ganda atau dobel sebanyak 50, tepatnya di Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir. Baik Panwas maupun Tim Kampanye PoRos meminta KPU supaya memperbaiki DPT terlebih dulu sebelum ditetapkan.
26 Maret 2011
Pilwalkot 2011 Kota Salatiga
Penetapan DPT Pilwalkot Salatiga Diprotes
Meskipun mendapatkan protes, namun KPU tetap menetapkan DPT yang telah diagendakan sebelumnya. Ketua Panwas Kota Salatiga, Syaemuri Albab SAg mengatakan, bukan tidak mungkin, jumlah daftar pemilih tetap pilwalkot yang bermasalah ini bisa bertambah. Sebab, sampel DPT yang dikoreksi maupun diteliti Panwas baru di Kelurahan Kutowinangun saja.

Menurut dia, rekapan per item peserta pemilih Pilwalkot Salatiga tersebut baru diterima Panwas hari Jumat (25/3), pukul 20.00 WIB. Sebelumnya, anggota Panwascam di Salatiga tak pernah diberikan rekapan oleh KPU. Padahal, data itu diperlukan untuk lebih mencermati DPT supaya tak terjadi persoalan di kemudian hari. Temuan pemilih ganda ini rawan penyimpangan.

"Alangkah baiknya tiga atau empat hari sebelum penetapan, kami (Panwas- red) bisa diberikan datanya. Kami sendiri tak mengetahui alasan kenapa tak diberikan rekapan DPT," katanya. Apabila nantinya tak dicoret, pemilih ganda ini bisa menyisakan permasalahan. Terlebih lagi, pelaku yang memanfaatkan atau menggunakan hak pilihnya dua kali dalam pilwalkot bisa dikenai tindak pidana.

Ketua KPU Kota Salatiga Suryanto SPd menuturkan, tetap mengambil sikap menetapkan DPT. Namun, pihaknya menyatakan masih ada penyempurnaan DPT apabila terdapat persoalan seperti pemilih ganda. Dengan penyempurnaan ini, jumlah DPT bisa berkurang tapi sudah tidak bisa bertambah lagi.

Selama ini, pihaknya mengaku telah mengadakan pencermatan berjenjang di tingkat PPS, PPK dan KPU. Di mana, dalam pencermatan itu anggota Panwascam turut dilibatkan. ( Royce Wijaya / CN27 / JBSM )(suaramerdeka)
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :

ilustrasi