Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Rhode Island - Nama mantan petenis Amerika Serikat, Andre Agassi, masuk ke dalam Hall of Fame tenis dunia. Menyambut kehormatan itu, Agassi malah membuat pengakuan kalau ia telat jatuh cinta kepada tenis.

Lima tahun setelah dia pensiun mengayun raket, Agassi akhirnya masuk ke dalam daftar para petenis terhebat dunia itu. Upacara peresmian masuknya Agassi dilakukan di Rhode Island, Amerika, Sabtu (9/7/2011) siang waktu setempat.
Minggu, 10/07/2011
Agassi Masuk Hall of Fame Tenis
Agassi yang sekarang berusia 41 tahun mengenang bagaimana ia mulai berlatih tenis di usia lima tahun atas dorongan ayahnya. Walau begitu, Agassi mengaku tidak langsung jatuh cinta pada tenis.

"Saya sangat terlambat waktu jatuh cinta kepada tenis. Tapi mengapa saya akhirnya bisa meraih semua ini adalah karena tenis balik mencintai saya," ujar Agassi dalam sambutannya seperti dikutip Reuters.

"Jika kita beruntung, kita akan mendapat beberapa momen di mana kita tidak harus bertanya-tanya apakah kita telah membuat orang tua kita bangga. Saya ingin berterima kasih kepada tenis untuk memberi momen itu," tukas petenis keturunan Iran itu.

Agassi menjadi petenis profesional pada tahun 1986 alias di usia 16 tahun. Sepanjang karirnya, petenis yang pernah tampil dengan rambut gondrongnya itu memenangi empat titel Australia Terbuka, satu Prancis Terbuka, satu Wimbledon dan dua Amerika Terbuka. Selain itu, Agassi juga memenangi medali emas Olimpiade 1996.

Namun karir Agassi sedikit tercoreng karena dalam buku autobiografinya yang terbit setelah ia pensiun ia mengakui bahwa ia pernah memakai obat-obatan dan pernah sekali berbohong untuk menghindar dari tes doping. (detiksport)
Andre Agassi saat menjuarai Wimbledon tahun 1992

      Berita Nasional :