Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Munculnya Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman sebagai pemimpin baru PSSI mendapatkan sambutan baik. Keduanya dinilai sebagai duet yang 'pas' untuk PSSI.

Setidaknya demikianlah yang diutarakan oleh pengamat sepakbola, Ari Junaedi. Ia menilai pemilihan Djohar sebagai Ketua Umum baru sudah tepat mengingat trek rekor dari pria kelahiran Tanjung Pura, 13 September 1950, itu.

Sabtu, 09/07/2011

Di sisi lain, Farid disebut sebagai sosok yang tepat mendampingi Djohar lantaran punya pengalaman di bidang usaha.

"Pak Djohar sudah punya trek rekor sebagai mantan pemain PSMS, Ketua Pengprov, bekas Sekjen KONI, dan juga Staf Ahli Menpora," ujarnya.

"Terutama dengan perpaduan bersama Pak Farid yang berasal dari kalangan usahawan," lanjutnya.

Djohar terpilih sebagai Ketua Umum PSSI usai mengalahkan Agusman Effendi lewat pemilihan suara. Ia berhasil memperoleh 61 suara pada putaran kedua pemilihan yang berlangsung di Solo, Sabtu (9/7/2011).

Pada tahap selanjutnya, giliran Farid Rahman yang tersenyum lebar. Dia berhasil memenangi duel lawan Erwin Aksa untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum PSSI.

Solo - Fase terakhir dari Kongres Luar Biasa PSSI akhirnya tuntas juga. Kongres berhasil memilih sembilan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 lewat dua kali voting.

Pada putaran pertama, ada 99 pemilik suara yang memberikan suaranya. Sesuai aturan, yang langsung lolos pada putaran ini adalah yang meraih minimal 50% suara + 1, atau sekitar 50 suara.

Delapan anggota komite eksekutif berhasil terpilih pada putaran pertama. Mereka adalah Sihar Sitorus (60 suara), La Nyala M. Mattalitti (57 suara), Mawardy Nurdin (57 suara), Robertho Rouw (57 suara), Widodo Santoso (57 suara), Erwin Dwi Budiawan (54 suara), Tuty Dau (54 suara), dan Tony Apriliani (52 suara).

Dengan demikian, butuh satu nama lagi untuk melengkapi susunan anggota exco. Maka, digelarlah putaran kedua untuk memilih nama terakhir.

Pada putaran kedua ini, Bob Hippy terpilih sebagai nama pamungkas. Mantan pesepakbola nasional ini mengantongi 47 suara.

Dengan demikian, maka sembilan anggota komite eksekutif PSSI 2011-2015 adalah Sihar Sitorus, La Nyala M. Mattalitti, Mawardy Nurdin, Robertho Rouw, Widodo Santoso, Erwin Dwi Budiawan, Tuty Dau, Tony Apriliani, dan Bob Hippy.

Mereka kini akan bahu-membahu dengan ketua umum PSSI dan wakil ketua umum PSSI terpilih untuk periode 2011-2015, Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman. (detiksport)