Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Gunung Kidul - 9.236 anak usia lima hingga 18 tahun di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdata sebagai anak terlantar. Demikian dikatakan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Gunung Kidul Winarto, Sabtu (23/7).

Menurut dia, keluarga anak-anak terlantar itu hanya mampu memenuhi 60 persen kebutuhan fisik seperti makan dan pakaian.
Minggu, 24 Juli 2011
Ribuan Anak di Gunung Kidul Hidup Terlantar
Ia mengatakan data dari Dinas Sosial Provinsi DIY yang menyebutkan 9.236 anak di kabupaten ini terlantar itu, masih menjadi rujukan Dinsosnakertrans Gunung Kidul.

"Jumlah tersebut masih merujuk data 2010, yakni hasil pendataan Dinsos provinsi, karena sampai sekarang belum ada data yang baru," katanya.

Ia mengatakan ribuan anak terlantar tersebut, kata dia masuk dalam 14 kriteria kemiskinan di Gunung Kidul. "Anak-anak terlantar rata-rata hanya berpendidikan hingga tingkat sekolah menengah pertama (SMP), karena tidak memiliki biaya," katanya.

Menurut Winarto, anak-anak yang terlantar itu kebanyakan tersebar di wilayah Kecamatan Semin, Playen, dan Ponjong. "Mereka sebagian belum memperoleh akses pendidikan dan kesehatan yang memadai," katanya.

Ia mengatakan beberapa kriteria kemiskinan di kabupaten ini yaitu orang tua meninggal, orang tua sakit, keluarga tidak harmonis, orang tua miskin, dan tinggal di rumah dengan luas bangunan kurang dari delapan meter persegi. "Kriteria kemiskinan sebagai patokan untuk menentukan seseorang dikatakan sebagai anak terlantar itu berasal dari Dinsos Provinsi DIY," katanya.

Menurut dia, apabila dihitung secara persentase, maka jumlah anak terlantar di kabupaten ini sebanyak 12 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Gunung Kidul," katanya. Bahkan, kata dia, Gunung Kidul masih merupakan kabupaten yang angka kemiskinan penduduknya paling tinggi dibanding kabupaten lain di Provinsi DIY. (Ant/OL-04)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :