Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta -Indonesia membuka peluang lolos ke babak berikutnya Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia setelah menahan tuan rumah Turkmenistan 1-1 di Stadion Olimpiade Ashgabat kemarin malam. Dengan satu gol di kandang lawan, Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya membutuhkan hasil 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada pertandingan kedua Kamis 28 Juli nanti untuk maju ke putaran ketiga Zona Asia.
Minggu, 24 Juli 2011
Tahan Turkmenistan, Indonesia Buka Peluang di Pra-Piala Dunia
Indonesia di bawah pelatih baru dari Belanda, Wim Risjbergen, dan asistennya, Rahmad Darmawan, berhasil keluar dari tekanan Turkmenistan. Tuan rumah itu unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan 11 menit melalui tendangan bebas Vyaceslav Krendelev yang tak bisa dihadang oleh kiper Ferry Rotinsulu.

Semula tampak Turkmenistan akan mendominasi pertandingan di lapangan yang kualitasnya sangat buruk dengan kecepatan dan memanfaatkan kelebihan postur mereka yang tinggi-tinggi. Mereka bermain cepat untuk memainkan bola-bola lambung. Namun, Boaz cs kemudian berhasil bermain lebih tenang dan kualitas Turkmenistan ternyata juga tak lebih baik.

Kerja sama Boaz dengan ujung tombak Cristian Gonzales didukung Ahmad Bostomi dan kawan-kawan dari tengah mulai merepotkan pertahanan Turkmenistan. Dari sebuah kemelut di depan kotak penalti tuan rumah, gelandang asal Persija Jakarta, M. Ilham, berhasil membobol gawang kiper Rahmanberdi Alyhanov pada menit 29 dengan tendangan keras.

Berhasil mencuri gol di kandang lawan, permainan skuad Rijsbergen semakin kompak hingga di babak kedua. Beberapa kali Indonesia mendapat peluang untuk mencetak gol kemenangan dan semakin mendapat keuntungan ketika satu pemain tuan rumah kena kartu merah karena menyikut pemain Indonesia. Satu tendangan Boaz setelah mendapat umpan balik dari Cristian masih bisa ditepis oleh kiper lawan.

Pertandingan berjalan cukup keras terutama pada 20 menit terakhir dengan wasit mengeluarkan 10 kartu kuning buat pemain dari masing-masing tim. Sampai permainan menyelesaikan tambahan waktu empat menit kedudukan tak berubah.

Hasil 1-1 ini adalah kado perdana buat pengurus baru Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Sebelumnya dengan persiapan yang singkat dan pergantian pelatih yang mendadak dari Alfred Riedl ke Rijsbergen, banyak pengamat memprediksi timnas akan menuai hasil buruk di Pra-Piala Dunia.

Meski jalan timnas menuju Brasil 2014 masih sangat panjang dan berat, tapi pengurus PSSI menjanjikan akan memberi bonus jika mereka sampai lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali di era modern. "Bonus menang ada. Soal nilainya rahasia," kata Tri Gustoro, Sekretaris Jenderal PSSI. (Tempointeraktif)
Tanyangan di televisi laga Turkmenistan vs Indonesia, Sabtu (23-7-2011)

      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :