Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Kriminolog UI, Kisnu Widakso, Minggu (10/3/2013) petang menuturkan, penyerangan anak buah Hercules Rozario Marshal terhadap puluhan anggota kepolisian yang sedang melakukan apel di kawasan pembangunan ruko PT Tjakra Multi strategi di Srengseng, Kembangan adalah salah satu tanda bahwa polisi sudah tidak lagi dihormati.
Senin, 11 Maret 2013

Hercules Ditangkap
Diserang Preman Saat Apel Tanda Citra Polisi Turun di Masyarakat
"Mereka (anak buah Hercules-red) sudah berani melawan petugas kepolisian yang sedang melaksanakan apel, itu keterlaluan sekali. Hal itu menandakan bahwa citra polisi dimata masyarakat sudah turun," kata Kisnu.

Karenanya, menurut Kisnu, sudah seharusnya polisi berupaya mengembalikan citra mereka dengan membuktikan kinerja mereka ke masyarakat dengan memberikan rasa aman. Dari sanalah nantinya citra polisi akan bangkit.

"Bukannya dengan pencitraaan pengungkapan dan penangkapan pelaku kejahatan. Polisi juga harus melakukan patroli rutin, supaya masyarakat merasa aman. Bukannya dengan menangkap tiga pelaku kejahatan lalu dipublish ke publik," kata Kisnu.


Hercules Cs Memeras Perusahaan di Jakarta Hingga Miliaran Rupiah

Kepolisian mensinyalir bahwa pemerasan yang dilakukan kelompok Hercules Rozario Marshal terhadap sejumlah perusahaan di Jakarta bisa mencapai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah.

"Ratusan juta, bahkan miliaran," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (9/3/2013).

Sebetulnya kata Hengki kepolisian sudah melakukan pengamanan terhadap tempat-tempat yang dianggap rawan, ada tiga tempat di Jakarta yang sudah diamankan kepolisian dengan melakukan apel. Lokasi-lokasi tersebut didapat berdasarkan laporan yang diterima kepolisian dari masyarakat.

"Kelompok Hercules ditangkap karena dalam waktu tiga bulan terakhir ini banyak informasi dari masyarakat yang menimbulkan ketidaknyamanan oleh kelompok ini. Namun tidak berani membuat laporan, Dalam 3 bulan ini ada 3 tempat," ujarnya.

Hengki menjelaskan di tiga tempat tersebut ada tiga perusahaan yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan pemerasan dari kelompok Hercules dengan dalih uang keamanan. Kemudian ada satu perusahaan membuat laporan ke Polres Jakarta Barat dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan apel pasukan di tiga lokasi yang dilaporkan.

"Kita hanya melakukan apel berdasarkan karakteristik kerawanan. Tempat satu, tempa ke dua berhasil, tetapi di tempat terakhir mendapat perlawanan," ungkapnya.

Menurut Hengki dalam melakukan pemerasan kelompok Hercules biasanya mendatangi perusahaan-perusahaan dengan kedok uang keamanan sehingga perusahaan tidak akan diganggu kelompoknya.

"Mereka mendatangi perusahaan dan minta sejumlah uang," ujarnya.

Hengki menjelaskan bahwa satu Laporan yang masuk ke Polres Jakarta Barat berasal dari sebuah perusahaan yang terletak di Kalideres, kemudian ditindaklanjuti dan diketahui pelakunya ternyata anak buah Hercules.


Beri Rasa Aman, Polisi Janji Tindak Tegas Preman

Polda Metro Jaya, sebagai institusi yang bertugas memberikan rasa aman kepada masyarakat, berjanji akan menindak tegas kelompok-kelompok preman, siapa pun mereka.

"Antisipasi terhadap aksi para premanisme, kita akan bersikap dengan lebih tegas lagi, tindakan tegas untuk memberikan rasa aman," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, Sabtu (9/3/2013) siang.

Dikatakan Toni, pihaknya pasti akan memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan cara-cara menghadirkan anggota di lapangan.

Polisi, kata Toni, harus berani menangkal kejahatan karena kelompok-kelompok preman ini akan semakin berkembang jika dibiarkan. (tribunnews)
Sebanyak 45 anak buah Hercules ditangkap di kawasan apartemen dan ruko di Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Jakarta, Jumat (8/3/2013)

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :