Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono wafat di RS Gleneagles Singapura, Jumat (7/10/11) pukul 18.40 WIB.

Menurut pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, almarhum menghembuskan nafas terakhir dalam pelukan putri sulungnya, Ninuk Mardiana Pambudy dan ditemani putranya yang bernama Nanang. "Saya dikabarkan ketika beliau kritis dan wafat," ujar Henry ketika dihubungi, Jumat (7/10/2011).
Sabtu, 08 Oktober 2011

Moerdiono Wafat Dipelukan Putri Sulungnya
Henry mengatakan, almarhum memang sudah lama sakit dan dirawat di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura kurang lebih satu bulan. Moerdiono menderita komplikasi penyakit paru-paru.

Pihak keluarga kata dia masih menunggu petugas KBRI untuk diserahkan kepada pemerintah Indonesia. "Kita juga belum tahu, kapan akan diterbangkan ke Jakarta. Apakah akan langsung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata atau ke rumah duka di Jalan Sriwijaya no 23. Ada wacana begitu," terangnya. Namun, yang pasti, lanjut dia, Moerdiono dimakamkan besok, Sabtu (8/10/2011).

Moerdiono llahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Agustus 1934. Almarhum adalah mantan Menteri Sekretaris Negara Indonesia, menjabat selama dua periode, Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998). Sejak awal ia meniti kariernya di Sekretariat Negara. [mvi](nasional)

Profile Mantan Mensesneg (alm) Moerdiono

Mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono tutup usia diumur 77 tahun. Moerdiono yang sudah hampir dua bulan di rawat di Rumah Sakit Gleneagles Singapura meninggal dunia tepat pukul 19.40 waktu setempat.

Moerdiono adalah mantan Menteri Sekretaris Negara Indonesia yang menjabat selama dua periode. Yakni pada Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998).

Pria kelahiran Banyuwangi, 19 Agustus 1934 sjak awal meniti kariernya di sekretaris negara. Ia dikenal dekat dengan Soedarmono

Pendidikan

Setelah mengenyam pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang tahun 1957 dan Lembaga Administrasi Negara (1967), Moerdiono memulai kariernya menjadi Staf Sekretariat Negara (1966), Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus (1972) dan Sekretaris Kabinet (1981-1983).

Moerdiono aktif juga sebagai Ketua PB Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti) dan Ketua Panitia Koordinasi Kerja Sama Teknik Luar Negeri.

Moerdiono menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Nararya (1986), Bintang Mahaputera Adipradana (1987), dan Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 1994.

Moerdiono meninggalkan istri Marijati dan empat anak (Ninuk Mardiana Pambudy, Indrawan Budi Prasetyo, Novianto Prakoso, dan Baroto Joko Nugroho) (sumber:Tribunnews)