Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Polisi menyita topeng, foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan spanduk, dari Pemuda Cinta Tanah Air (Pecat) yang akan berdemonstrasi dengan long march dari depan Gedung Indosat menuju Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9). Aksi yang akan mengkritisi kinerja pemerintahan SBY-Boediono itu gagal setelah semua atribut disita polisi (MICOM)

Jakarta - Para demonstran dari Pemuda Cinta Tanah Air (Pecat) rencananya akan berdemo di depan Istana Merdeka di hari ulang tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun belum pula berdemo, atribut yang dibawa, yakni topeng dari foto SBY berhidung pinokio dan patung kepala kerbau terlanjur disita polisi.

Belasan pendemo itu datang dengan membawa 2 taksi yang khusus berisi atribut mereka, di depan Gedung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2011) pukul 13.45 WIB.

Begitu mereka turun dari taksi, sebanyak 9 topeng berwajah Presiden SBY berhidung mancung ala tokoh dongeng Pinokio dan 9 boneka kepala kerbau langsung disita polisi.
Sabtu, 10 September 2011

'SBY' Berhidung Pinokio & Patung Kerbau Atribut Demo Disita Polisi
Tak hanya itu, polisi juga menyita foto seluruh badan Presiden SBY yang ditempel di triplek seukuran badan manusia.

Koordinator aksi Yosep Rizal mengatakan penyitaan ini menunjukkan Presiden SBY yang ketakutan.

"Ini menunjukkan Presiden sudah takut. Belum dimulai sudah dirampas. Ini tanda-tanda rezim yang penuh kebohongan, takut kebohongannya terbongkar," ujarnya.

Para peserta demo yang lain pun hanya bisa melongo saat properti demonya disita. Beberapa di antaranya masih meneriakkan yel-yel dan berorasi dengan megafon.


Pemberantasan Korupsi Jadi 'Tema' Ultah SBY

Sepanjang hari ulang tahunnya ke-62, Presiden SBY mendapat ucapan selamat melalui 900 SMS dan 250 telepon langsung. Tidak sedikit di antaranya yang berisi pesan agar perang melawan korupsi lebih digalakkan.

"Banyak sekali yang menyoroti aksi pemberantasan korupsi, ini dukungan pada saya sebenarnya, harapannya agar dijalankan lebih serius. Saya berterimakasih atas dukungannya," ujar Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (9/9/2011).

Presiden mengaku gembira atas dukungan agar pemberantasan korupsi yang makin ditingkatkan. Dukungan masyarakat tersebut diteruskannya kepada KPK, Polri dan Kejaksaan yang merupakan ujung tombak pemberantasan korupsi.

"Kita dukung lembaga penegak hukum. Kalau ada yang perlu dikritik, berikan kritik. Termasuk kritik kepada saya," sambungnya.

Dukungan bagi pemberantasan korupsi juga Presiden SBY terima dalam bentuk kado berupa puisi dari penyair Taufiq Ismail dan seniman Sys NS itu. Beberapa bait dari puisi itu kemudian dia bacakan kepada wartawan.

Kepada saudaraku Presiden Indonesia, selamat hari jadi hari ini.
Semoga dalam mengemban tugas maha berat ini, saudara selalu dianugerahi kesehatan.
Karena sepanjang sejarah bangsa kita, belum pernah masalah yang dihadapi seruwet sekarang.

Kita hidup di jaman di mana perilaku sudah berubah.
Sedikit-sedikit tersinggung, terajung kepalan tangan, marah, membakar dan menggoyang pagar besi hingga rebah.

Saudaraku Presiden Indonesia, bukan kepalang berat tanggung jawab yang saudara pikul.
Jauh, jauh lebih berat dibanding pemerintahan-pemerintahan sebelumnya
Bersihkan yang kotor-kotor dari pemerintahan Anda

"Ini kado buat saya dari Pak Taufik Ismail dan Pak Sys NS. Belaiu adalah sahabat saya yang kritis dan selalu menyampaikan solusi, misalnya ke arah mana kita harus melangkah. Terimakasih juga kepada sahabat-sahabat lainnya," tutup SBY. detikNews)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :