Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Cilacap - Api yang melalap tangki bahan bakar premium di Kompleks I Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Jawa Tengah, terlihat hingga Banyumas atau sekitar 40 kilometer dari lokasi. Polisi sudah melokalisasi tempat kebakaran sehingga warga diminta menjauh hingga 1 kilometer.

Warga yang tinggal 1 kilometer di dekat lokasi, Wadino, 45 tahun, mengaku ledakan keras terdengar sekitar pukul 04.30 dari lokasi kebakaran, Sabtu (2/4).
02 April 2011
Api Kilang Minyak Cilacap Terlihat hingga 40 Kilometer, Ratusan Warga Tonton
“Kebakaran lebih besar dibanding yang kebakaran sebelumnya,” ujar Wadino.

Pada 3 Juni 2009, kilang penyulingan minyak Pertamina Cilacap juga terbakar akibat kebocoran di Kilang Fuel Oil Complex (FOC) II unit B.

Kebakaran kembali melanda kilang minyak di Cilacap pagi ini. Akibat kejadian tersebut, ratusan warga saat ini berkerumun menyaksikan kebakaran tersebut. Puluhan mobil pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api.

PT Pertamina Unit Pengolahan IV CIlacap merupakan salah satu dari tujuh unit pengolahan di tanah air yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348 ribu barrel per hari. Fasilitas di kilang minyak Cilacap pun merupakan yang terlengkap.

Menurut situs PT Pertamina, kilang minyak di Cilacap memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen kebutuhan BBM di Jawa. Kilang Minyak I sendiri dibangun dengan kapasitas 100 ribu barrel per hari.

Ini Cerita dari Saksi Kebakaran Pertamina

Hingga kini Pertamina Cilacap belum bisa memastikan penyebab kebakaran salah satu tanki milik Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. Penyebab kebakaran  akan diketahui saat api padam. “Saya melihat ada api di pipa yang tersambung ke tanki, dalam hitungan detik api membesar,” kata Danu Agung, 37 tahun, saksi mata kejadian itu, Sabtu, 2 April 2011.

Danu mendapat giliran tugas jaga Kilang I Pertamina Cilacap tadi malam bersama tiga rekannya. Sekitar pukul 04.10 pagi, Danu mengaku melihat percikan api di tanki T 31.02 yang berisi HOMC (High Octane Mogas Component) atau zat peningkat jumlah oktan premium. Percikan api terus membesar dengan cepat sehingga meledakan tanki tersebut. “Saya langsung lari menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian ini,” dia menjelaskan.

Di komplek tersebut ada tujuh tanki, masing-masing tanki tingginya sekitar 18 meter. Jarak masing-masing tangki 50 meter yang dibatasi dinding penahan. Kurdi mengatakan, penyebab  ledakan masih belum diketahui. Investigasi baru akan dilakukan setelah api berhasil dipadamkan.

Kebakaran serupa pernah terjadi Pada 1995. Tujuh tanki milik Pertamina Cilacap terbakar setelah tersambar petir. Warga sampai harus diungsikan akibat besarnya dampak ledakan. (Tempointeraktif)
Tangki minyak kilang Pertamina RU IV Cilacap yang terbakar
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :