Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Surabaya - Kawanan pencuri yang membawa kabur mobil Certis Cisco berisi uang Rp 2,2 miliar akhirnya tertangkap. Dikabarkan ada 3 pelaku yang tertangkap. Ketiganya diduga mantan karyawan Certis.

"Benar sudah tertangkap. Tapi pers release nya nanti pukul 14.30 WIB," kata AKBP Indarto
Rabu, 27 Juli 2011
Pencuri Mobil Certis Berisi Rp 2,2 Miliar Tertangkap
Sayangnya Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini enggan memberikan keterangan lebih lanjut dari penangkapan itu. Karena Kapolrestabes Kombespol Coki Manurung, sendiri yang akan memberikan pernyataan.

Dari informasi yang dihimpun, ketiga pelaku tertangkap di 3 tempat terpisah yakni Surabaya, Malang dan Bali. Yang melakukan penangkapan adalah anggota dari unit kejahatan umum (jatanum) Polrestabes Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Certis Cisco, sebuah perusahaan pengamanan uang hilang dari halaman Royal Plaza di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Mobil yang membawa uang Rp 2,2 miliar itu hilang saat ditinggal mengisi mesin ATM yang ada di pusat perbelanjaan tersebut. Mobil yang hilang itu berjenis L300 berwarna biru dengan nopol B 9829 NU.


Gaji Kurang Jadi Alasan Pelaku Mencuri Mobil Certis Berisi Rp 2,2 M

Andai saja Certis membayar gaji pegawainya lebih banyak, kejadian pencurian mobil berisi uang Rp 2,2 miliar mungkin tak akan terjadi. Minimnya gaji yang diterima menjadi alasan ketiga pelaku untuk membawa kabur mobil Certis.

"Ketiga pelaku kecewa dengan gaji yang mereka terima," kata Kombespol Coki Manurung kepada wartawan, Selasa (26/7/2011).

Kapolrestabes Surabaya ini mengatakan bahwa gaji tersebut tidak sesuai dengan risiko dan tanggungjawab pekerjaan. Mereka beralasan jika pekerjaan itu mempertaruhkan nyawa karena yang dibawa adalah uang yang sangat banyak. Di Cisco, mereka digaji sebesar Rp 1,5 juta per bulan sebagai tim leader (TL).

Awal Juni, salah satu pelaku, Era Juli Wawan Dwi Handoko (38) curhat ke Dwi Hendra (25). Era mengatakan jika gaji yang dia terima sangat minim padahal dia sudah berkeluarga. Era kemudian mempunyai ide untuk membawa kabur saja mobil perusahaan yang bertugas mengisi ATM. Hendra yang setuju kemudian mengajak Stevanus Toisuta (27).

Jadilah aksi itu dilakukan bertiga. Stevanus bertugas membawa lari mobil Cisco. Hendra bertugas memindahkan uang dan Era bertugas memberikan menggandakan kunci mobil dan info dan memonitor setiap pergerakan mobil. Aksi itu dilakukan pada Jumat (1/7/2011). Mereka berhasil membawa lari mobil Certis bernomor lambung 153 yang sedang diparkir di drop off Royal Plaza. (detikSurabaya)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :