Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta – Tewasnya pemimpin tersingkir Libya, Moammar Khadafy, Kamis (20/10/2011) mengingatkan akan dirinya yang kontroversial. Khadafy kerap dikenal sebagai pemimpin yang arogan hingga disebut sebagai “anjing gila dari Timur Tengah” oleh seterunya Presiden AS Ronald Reagan.
Jum'at, 21 Oktober 2011

Inilah Orasi Kontroversial Khadafy Semasa Hidup
Terlepas dari kontroversinya, selama 42 tahun berkuasa, Khadafy dikenal dengan orasi-orasinya yang kerap membuat merah telinga orang. Al Jazeera, merekam orasi tersebut, berikut di antaranya:

“Saya adalah pemimpin internasional, pemimpin dari para pemimpin Arab, raja dari para raja Afrika, dan imam kaum muslim, dan dengan status internasional itu, saya tidak mungkin turun.”

Disampaikan kepada khalayak pada 30 Maret 2009, termasuk Raja Abdullah dari Arab Saudi. Ketika itu ia merebut mikrofon dari Abdullah. Insiden itu ditulis dalam sebuah artikel dengan judul, “Khadafy tinggalkan konferensi setelah menyerang raja Saudi.

“Tak ada negara demokratis di planet ini selain Libya.”

Berbicara pada konferensi di Colombia University di New York, Maret 23 2008.

“Saya yakin negara Israel-Palestina merupakan solusi untuk mengembangkan negara demokratis untuk bangsa Yahudi dan Palestina. Yakni, sebuah negeri yang disebut Palestine, Isratine, atau apapun yang mereka mau. Ini merupakan solusi fundamental, jika tidak di masa depan, orang Yahudi akan binasa karena orang Palestina memiliki strategi jitu.”

Wawancara dengan Al Jazeera, 27 Maret 2007.

“[Abraham] Lincoln adalah orang yang berhasil tanpa bantuan orang lain. Saya mengikuti jejak perjuangannya. Saya melihat adanya persamaan antara dia dan saya.”

Diterbitkan dalam The Pittsburgh Press pada 13 Agustus,dalam artikel berjudul "Gadhafi, the man the world loves to hate" oleh Marie Colvin.

“Dengan mengabaikan konflik dengan Amerika, saya menyatakan bahwa sudah menjadi keharusan semua manusia untuk menunjukkan simpati kepada rakyat Amerika dan berduka atas tragedi menyedihkan ini. Saat saya berusia lima tahu, saudara saya ditembak oleh tentara Israel, sejak saat itu saya bertekad untuk menyatukan negara–negara Arab melalui Timur Tengah dan menghentikan arus perdagangan dengan Barat.”

Reaksi terhadap serangan 11 September 2001 sebagaimana dikutip CBSNews.com, 12 September 2001.

“Libya adalah sebuah negara Afrika. Semoga Allah memberkati orang-orang Arab dan membuat mereka tetap jauh dari kami. Kami tidak punya urusan dengan mereka. Mereka tidak berperang bersama kami melawan Italia, dan tidak berperang bersama kami melawan Amerika. Mereka tidak mengangkat sanksi [ekonomi] terhadap kami. Sebaliknya, mereka mencibir kami dan mengambil untung dari kami.” Wawancara dengan Al Jazeera 27 Maret 2007. [tjs](inilah)

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :

Moammar Khadafy