Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Sepang - Insiden di lintasan balap MotoGP sejatinya kerap memayungi Pembalap tim Gresini Honda, Marco Simoncelli. Sejarah balap mencatat sejumlah insiden 'mengerikan' selalu melibatkan nama Simoncelli. Keberaniannya menggeber motor menjadikan manuver yang ia lakukan jadi sesuatu yang 'dangerous' buat diri dan lawan-lawannya. Itu mengapa ia dijuluki 'Supersic'.
Senin, 24 Oktober 2011

Karir Simoncelli: Maut Akhirnya Menjemput di Sepang
Tengok saat ia memenangkan balapan pertamanya di kelas 250cc saat berlaga di sirkuit Mugello Italia. Ia jadi jawara usai ditabrak Hector Barbera. Yang paling anyar adalah insiden Le Mans Perancis. Manuver Simoncelli memakan korban Dani Pedrosa yang membuat pebalap Repsol Honda itu harus absen di beberapa seri. Simoncelli pun hampir celaka pada insiden tersebut, ia bahkan diancam dibunuh oleh penggemar Pedrosa.

Namun, sejumlah kecelakaan tersebut tak menghentikan Simoncelli hingga maut datang di Sepang. Kelebat ban depan motor Colin Edward jadi perantara buat maut menjemput pebalap bertalenta hebat tersebut, Minggu (23/10/2011). Race dihentikan. MotoGP dan dunia balap motor berduka karena kehilangan Simoncelli.

Berikut sepak terjang perjalanan karir pria kelahiran 20 Januari 1987 ini  :
1987: Lahir di Cattolica, Italia  20 Januari.
1996: Runner-up di Kejuaraan minimoto Italia.
1999: Juara Kejuaraan minimoto Italia.
2000:  Back-to-back di Kejuaraan minimoto Italia dan runner-up di Kejuaraan Eropa minimoto.
2001: Pindah ke kejuaraan 125cc Italia dan memenangkan gelar di tahun rookie.
2002: Memenangi gelar 125cc Eropa.
2003: Masuk di Kejuaraan Dunia 125cc dengan tim Racing Matteoni.
2004: Bergabung dengan tim Rauch Bravo dan memenangkan Grand Prix pertamanya di Jerez hujan-basah.
2005: menyelesaikan  125cc dengan tim Ras Nocable.it
2006: Pindah ke kelas 250cc untuk Gilera.
2008: Juni - Memenangkan balapan pertamanya 250cc di GP Italia di Sirkuit Mugello dalam keadaan kontroversial ketika Hector Barbera menabrak dirinya.
Oktober - Memenangkan Kejuaraan Dunia 250cc setelah musim yang sukses dengan Gilera dengan selesai tempat ketiga di Grand Prix Malaysia di Sepang.
2009: Finalis ketiga  di Kejuaraan Dunia 250cc belakang Jepang Hiroshi Aoyama dan Spanyol Barbera.
2010: Moves atas untuk naik di MotoGP musim debutnya bagi Honda. Selesai 16 dari 18 ras perjalanan ke tempat kedelapan di kejuaraan.
2011: Mei - bertabrakan dengan Dani Pedrosa di Sirkuit Le Mans saat GP Perancis.
Juni - Berkarir di GP Catalan menempati posisi ke enam .
23 Oktober - Tewas dalam kecelakaan  GP Malaysia di Sepang
(Tribunnews)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :