Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Bojonegoro - Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 11 jam, pencarian korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, di Kecamatan Kalitidu, dihentikan.

Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB, karena kondisi gelap dan cuaca hujan deras sejak sore.

"Pencarian kita hentikan karena hujan dan kondisi sudah gelap. Besok kita lanjutkan kembali," kata salah satu petugas SAR saat ditemui di sela kesibukannya, Senin (2/5/2011).

Dia menambahkan, dari 32 orang yang menjadi korban perahu terbalik, yang ditemukan selamat 20 orang, 1 orang tewas dan 11 korban belum ditemukan.

Petugas yang menghentikan pencarian korban antara lain Tim SAR dari SAT Brimob yang menurunkan 3 perahu karet, tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dengan 4 perahu karet dan belasan petugas dari Badan SAR Nasional (Basarnar) yang terjun dengan 2 perahu karetnya.

Sementara meski beberapa tim SAR menghentikan pencarian, namun puluhan warga masih terlihat menyusuri setiap sudut sungai Bengawan Solo dengan perahu milik mereka sendiri untuk membantu pencarian. Meski hujan, upaya warga pun terus dilanjutkan dengan menyisir setiap titip sepanjang aliran sungai.

Seperti diberitakan, sebuah perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo terbalik saat mengangkut sekitar 32 penumpang di Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Senin (2/5/2011) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Perahu tersebut membawa penumpang yang akan menyeberang dari Desa Mberjo Padang Kecamatan Trucuk menuju Desa Sale, Kecamatan Kalitidu. Perahu itu terbalik setelah menabrak sebuah kayu besar yang terbawa arus sungai. (fat/fat)

Korban perahu hanyut dan belum ditemukan di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, masih dilakukan pencarian. Dua perahu karet dari Basarnas, 4 perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan 3 perahu karet milik Brimob sudah diterjunkan.

"Kita terjunkan semua perahu karet untuk pencarian. Baik milik Brimob, Basarnas dan BPBP untuk mencari korban," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo kepada wartawan di lokasi, Senin (2/5/2011).

Sementara salah satu tim Basarnas mengaku selain perahu karet, pihaknya juga menerjunkan 15 orang untuk melakukan pencarian.

Sedangkan nama-nama korban perahu terbalik yang dihimpun dari Polsek Trucuk baik yang selamat dan tewas yakni:

1. Agus Purwanti (35) warga Dusun Genuk Desa Padang

2. Novitasari (14) warga Desa Padang

3. Lutfi (15) warga Padang

4. Nurin (16) Desa Padang

5. Parti (17) Dusun Genuk Desa Padang

6. Aris (27), Dusun Genuk, Desa Padang

7. Darsini (40) Desa Padang

8. Darsih (30) Desa Padang

9. Nana (14) Desa Padang

10.Nurul (17) Desa Padang

11.Peti (14) Desa Padang

12.Parti (17) Desa Padang

13.Hartati (30) Desa Padang

14.Ida/Pardi Desa Padang

15.Uus/Rohmat Dusun Mberjo

16.Atik Dusun Mberjo

17.Endah Dusun Genuk

18.Arifin Dusun Genuk

19.Sidik Dusun Genuk

20.Sinta Desa Padang

21.Lun

22.Warsito (17) Dusun Genuk Desa Padang

23.Jarni (17) Dusun Genuk Desa Padang

24.Kamisah (17) Dusun Genuk Desa Padang

25.Jagno (17) Dusun Genuk Desa Padang

26.Wijah Dusun Genuk Desa Padang

27.Nur Dusun Mberjo

28.Bayu (9) Dusun Genuk Desa Padang

29.Jo Dusun Genuk Desa Padang

30.Roni Dusun Genuk Desa Padang

31.Wiji Dusun Genuk Desa Padang

(fat/fat)(detikSurabaya)