Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Setelah menjadi pergunjingan ramai di dunia maya dan mendapat respon keras dari MUI dan FPI, Rudy Yohanes Hutagalung mulai 'ngeper'.

Status-statusnya di akun Facebook-nya yang dianggap menistakan agama Islam sudah tidak terlihat lagi. Nyali lelaki yang mendeklarasikan diri sebagai 'Sang Pendebat' ini tampaknya mulai 'menciut'.
Selasa, 16 Agustus 2011

Nyali Facebooker Rudy Yohanes Hutagalung Mulai 'Ngeper'
Dalam dinding Facebook-nya, kini Rudy lebih banyak mengupas tentang keyakinannya dan kisah hidupnya sendiri. Status berisi pemikiran dan pemahamannya soal Islam sudah dihapus setelah menuai reaksi keras dari umat Islam.


Rudy Hutagalung Ditantang ke Jalur Hukum

Gerakan Pemuda (GP) Al Washliyah meminta Rudy Yohanes Hutagalung bersikap jantan, tidak bersembunyi setelah menjadi sorotan publik.

Ketua Umum GP Al Washliyah, Hasan Maturidi meminta kepada seluruh masyakarat yang mengetahui keberadaan Rudy untuk memberitahukan kepada aparat Kepolisian.

"Kami minta teman-teman dari Kristiani juga ikut membantu memberi informasi dan menasihati agar Rudy bersikap jantan, jangan hanya berani di Facebook saja," ujar Hasan, Senin (15/8/2011).

Hasan mengatakan, sikap jantan Rudy akan bisa meringankan hukuman pidana. Sebab perbuatan menistakan agama apapun dikenakan ancaman hukuman pidana.

"Berani berbuat ya harus berani bertanggung jawab, jangan jadi pengecut bersembunyi. Kalau tidak mau meminta maaf yang pertanggungjawabkan di jalur hukum," terangnya.


Gereja Minta Jemaat Tak Tiru Rudy Hutagalung

Jakarta - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyayangkan cara dakwah yang ditempuh Rudy Yohanes Hutagalung dalam menyebarkan ajaran Kristus.

Pimpinan KWI Benny Susetyo menilai, ajaran Kristus harus disebarkan dengan cara cinta kasih dan bukan menyebarkan kebencian di dunia maya sebagaimana yang dilakukan Rudy.

"Facebook itu diciptakan untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan, bukan untuk menghina agama lain, bukan begitu acara menebar cinta kasih," ujarnya, Senin (15/8/2011).

Romo menjelaskan, ajaran Kristus harus didakwahkan dengan cara yang santun dengan tidak menjelek-jelekkan agama lain. Terlebih lagi sampai menyulut emosi umat agama lain.

"Itu jelas cara yang salah dalam ajaran Kekristenan, apalagi ajaran Kekristenan di Indonesia menjunjung tinggi kebhinekaan dan kebangsaan," terangnya.

Dalam akun Facebook-nya, Rudy membuat status pemikiran dan pemahamannya tentang perbandingan agama Islam dan Kristen. Dalam akun Facebook-nya, dia mengajak para Facebooker untuk berdebat tentang ajaran agama Islam dan Kristen.

Banyak Facebooker yang tersinggung dan terbakar emosi membaca pemikiran dan status yang dipasang oleh Rudy. Sebab statusnya dianggap menghina Islam dan Allah SWT. Namun ada juga Facebooker yang membela Rudy.

Meski kontroversi, akun Facebook Rudy disukai oleh 11.651 Facebooker. Dalam satu status yang dibuat Rudy selalu memanen ratusan bahkan ribuan komentar baik yang bernada positif maupun negatif.

Sayangnya, Rudy tidak mencantumkan alamat dan identitasnya secara lengkap. Sehingga banyak yang meragukan keaslian akun  http://www.facebook.com/RudyYohanesHutagalung#!/RudyYohanesHutagalung?sk=wall tersebut. (inilah)
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :