Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Jakarta - Banjir terus menggenangi beberapa wilayah di Jakarta, khususnya pemukiman di bantaran sungai dan di bagian utara Ibu Kota. Jumlah warga yang mengungsi dalam beberapa hari terakhir terus bertambah.
Senin, 20 Januari 2014

Banjir Jakarta, Sudah 30.784 Jiwa Mengungsi, 7 Meninggal
Seorang ibu menggendong bayinya di lokasi pengungsian di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta Timur
Data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta tercatat 30.784 jiwa mengungsi di 140 titik pengungsian. Sebanyak 48.263 jiwa (10.520 keluarga) terdampak langsung dari banjir.

Daerah yang terendam banjir meliputi 564 RT, 349 RW, 74 kelurahan di 30 kecamatan. Korban meninggal dunia tercatat 7 orang.

Sebaran banjir di Jakarta adalah:

Jakarta Timur:
Tinggi banjir (20 cm - 3 m), pengungsi 4.824 jiwa di 17 titik. Meninggal 3 jiwa

Jakarta Selatan:
Tinggi (10 cm - 2 m), pengungsi 8.332 jiwa di 30 titik. Meninggal 1 jiwa.

Jakarta Pusat:
Tinggi (5 cm - 1 m), pengungsi 1.505 jiwa di 4 titik.

Jakarta Barat:
Tinggi (10 cm - 1,5 m), pengungsi 8.314 jiwa di 49 titik. Meninggal 1 orang.

Jakarta Utara:
Tinggi (5-120 cm), pengungsi 7.809 jiwa di 40 titikm

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan penanganan banjir di Posko Bidara Cina Jakarta Timur (GOR Otista) pada Minggu 19 Januari 2014, yakni pengungsi sebanyak 477 KK / 1934 jiwa dari 2 kelurahan Bidara Cina dan Kp. Melayu  terdiri dari dewasa  1.568 jiwa,  balita  258 jiwa, lansia 80 jiwa, ibu hamil 28  jiwa.

Menurutnya, bantuan masih terus mengalir ke posko GOR Otista. Banyak personil yang terlibat dalam penanganan banjir di Posko Gor Otista seperti dari BNPB, TNI, Kemen PU, Dinsos, Tagana, Menwa, Pramuka dan relawan.

"Dinsos dibantu relawan pramuka, senkom masih terus mendistribusikan makanan kepada pengungsi. Personil dari Kopassus masih melakukan evakuasi. Kebutuhan mendesak selimut dan tikar," ujarnya.

Bencana banjir pada 17 Januari 2014 hingga sekarang bukan hanya di Jakarta saja. Banjir juga terjadi di beberapa kabupaten/kota seperti Tangerang, Kota Tangerang, Bekasi, Kota Bekasi, Kerawang, Subang, Indramayu, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Kudus, dan Pati.

Di Jawa Barat banjir merendam 7 kabupaten/Kota dan ribuan rumah terendam banjir.


Banjir sudah akibatkan tujuh meninggal di Jakarta

Banjir di DKI Jakarta mengakibatkan sedikitnya tujuh warga meninggal dunia dan 30.784 jiwa mengungsi, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

"Data sementara dari Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) BPBD DKI Jakarta tercatat korban meninggal dunia tujuh orang dan 30.784 jiwa mengungsi di 140 titik pengungsian," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Hingga Minggu sore, di Jakarta Timur  terdapat 4.824 pengungsi di 17 lokasi dan tiga orang meninggal dunia; Jakarta Selatan pengungsi 8.332 jiwa di 30 lokasi dan satu orang meninggal dunia; di Jakarta Barat pengungsi 8.314 jiwa di 49 lokasi dan satu orang meninggal dunia.

Di Jakarta Pusat pengungsi 1.505 jiwa di empat lokasi dan di Jakarta Utara dengan tinggi air 5 - 120 cm, pengungsi 7.809 jiwa di 40 lokasi.

Sutopo menjelaskan sejumlah daerah di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir meliputi 564 RT, 349 RW, 74 kelurahan di 30 kecamatan dan sedikitnya 48.263 jiwa (10.520 kepala keluarga) terkena dampak langsung banjir.

Di Posko Bidara Cina, Jakarta Timur (GOR Otista), Minggu, pengungsi terdiri atas 477 KK atau 1934 jiwa dari dua kelurahan, yaitu Bidara Cina dan Kampung Melayu.

"Pengungsi di Posko tersebut terdiri atas 1.568 orang dewasa, 258 balita, 80 lansia, dan 28 jiwa wanita hamil," katanya.


(berbagai sumber)

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :