Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Magelang - majalahbuser.com. Maratus Solichah (15), siswi SMPN 1 Salaman yang berhasil meraih peringkat Sembilan nasional dalam UN 2013 beberapa waktu lalu, ternyata berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Maratus, meraih nilai sempurna 10 dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, sedangkan untuk IPA dia  memeroleh nilai 9.75 dan Bahasa Indonesia 9.60.

Rosyikun, ayah Maratus yang bekerja menjadi satpam di Jakarta dan hanya pulang beberapa bulan sekali sementara ibunya, Mutiah yang hanya menjadi penjual di warung kelontong miliknya, ternyata mampu mendorong Maratus untuk hidup prihatin.

Keterbatasan sarana yang mengelilingi kehidupan  Maratus justru menghantarkannya menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab.

Sabtu, 22 Juni 2013

Maratus sebenarnya juga berkegiatan seperti teman-temannya yang lainnya, namun dia mampu mengatur waktu dengan sangat disiplin.

"Saya tak punya pola khusus dalam belajar, yang penting belajar, berdoa, dan ibadah rutin. Saya juga nonton televisi namun waktunya saya batasi karena harus belajar" katanya.

Selain disiplin di dalam mengatur waktu, Marataus juga tidak pernah melewatkan untuk melakukan ibadah tambahan, seperti puasa Senin-Kamis, shalat dhuha dan shalat tahajud.

"Setelah shalat Isya dan shalat tahajud saya sempatkan untuk membaca buku-buku pelajaran" katanya lagi.

Berbekal kerja keras, disiplin  dan ketaatannya kepada Tuhan, akhirnya Maratus Solichah memetik hasilnya. Gadis kelahiran 4 November 1998 ini berhasil memeroleh jumlah nilai UN tertinggi yakni 39.35 atau rata-rata 9.84. Jumlah nilai ini tertinggi di Kabupaten Magelang, tertinggi kedua di tingkat Jawa Tengah dan terbaik kesembilan di tingkat nasional.

Nilai UN Maratus Solichah sebenarnya sama dengan perolehan nilai peringkat 7 Kirana Widiani Lestari dari SMP Negeri 85 Jakarta, dan peringkat delapan Setiati Nur Chasanah dari SMP Negeri 1 Kota Magelang.Nilai, Solichah hanya berselisih 0.06 dengan peringkat pertama Stella Angelina dari SMP Kasih Karunia Jakarta dengan nilai rerata UN murni 9,90.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Salaman Abdul Karim, M.Pd berharap, Maratus Solichah bisa mendapatkan beasiwa dan orang tua asuh agar dapat melanjutkan bersekolah di SMA yang terbaik, yang menjadi pilihannya. 

Karim juga yakin Solichah kelak bisa menjadi wanita yang sukses. "saya yakin dia bisa menjadi orang yang sekses di dalam hidupnya" katanya berharap. (hm/herlit)