Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Sementara siswa madrasah aliyah hanya  99,82 persen.

"Pada UN tahun ini ada dua siswa MA tidak lulus, sedangkan siswa SMA dan SMK lulus 100 persen. Total angka kelulusan siswa SMA/SMK/MA di Kabupaten Magelang tahun ini mencapai 99,94 persen," terang  Mushowir ,Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang

Selasa, 20 Mei 2014

Magelang - majalahbuser.com,  Angka kelulusan siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Ujian Nasional 2014 mencapai 100 persen.

Berdasarkan hasil nilai akhir yang diperoleh siswa,  SMA Taruna Nusantara memperoleh nilai tertinggi untuk jurusan IPA, yakni 48,78, kemudian SMA Van Lith dengan nilai 47,12, dan SMA Negeri 1 Muntilan dengan nilai 46,61. Jurusan IPS, nilai tertinggi diraih SMA Van Lith dengan nilai 47,23 disusul SMA Taruna Nusantara 47,14 dan SMA Negeri 1 Muntilan 46,81.

"SMA jurusan bahasa hanya ada satu dan menjadi tertinggi di Kabupaten Magelang yaitu SMA Negeri Grabag dengan nilai 43,44," imbuhnya.

Mushowir menambahkan, untuk SMK nilai tertinggi diperoleh SMK Syubanul Wathon Tegalrejo dengan nilai 33,51 disusul SMK Pangudi Luhur Muntilan 30,62, dan SMK Negeri 1 Salam 30,47.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Kabupaten Magelang, Bariah. Ia  mengatakan, UN tahun 2014 diikuti sebanyak 3.371 siswa SMA, 1114 siswa MA, dan 4496 siswa SMK, dari jumlah tersebut terdapat tiga siswa SMA dan dua siswa MA mengundurkan diri sebelum UN.

Bariah menambahkan, guna meminimalisir kegiatan yang tidak bermanfaat usai pengumuman kelulusan, Disdikpora mengambil kebijakan untuk mengumumkan hasil UN sekitar pukul 15.00 WIB.  Hal ini mengacu surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.  Serta mendukung para pelajar yang tergabung dalam Forum Pelajar Cerdas di Kabupaten Magelang melakukan aksi damai menolak aksi hura-hura dan corat-coret baju seragam sekolah saat pengumuman kelulusan.

Mereka sebelumnya sempat menggeruduk kantor Pemkab Magelang, pada Senin (19/5). Puluhan siswa tersebut datang dengan membawa spanduk dan poster yang berisi ajakan untuk tidak mencorat-coret baju seragam. Selain itu, mereka juga menolak huru hara selama pengumuman. (hm/herlit)