Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Semarang - Vincen (19) dan Yosi (17) warga Kaligawe Semarang tersenyum lebar ketika lampion merah berukuran besar milik mereka berhasil menyala dan terbang. Lampion itu menghiasi langit di atas sungai Kanal Banjir Barat dan bergabung bersama ribuan lampion lain.

Sekitar 5.000 lampion memeriahkan Festival Banjir Kanal Barat dengan tema "Perahu Lampion Warak".
Minggu, 18/05/2014

Indahnya Langit Kota Semarang Dihiasi Ribuan Lampion
Penerbangan lampion diawali oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kemudian diikuti warga lainnya yang berkerumun di pinggir sungai.

Warga sangat antusias, bahkan ada yang rela membeli lampion dengah harga Rp 20 ribu. Salah satunya pasangan kakak adik Vincen dan Yosi. Mereka nampak antusias menerbangkan lampion yang terbuat dari kertas minyak walau berkali-kali gagal.

"Senang sekali, ini baru pertama kali. Bangga bisa ikut berpartisipasi," kata Vincen di tepi sungai Kanal Banjir Barat Semarang, Sabtu (17/5/2014) malam.

Penerbangan ribuan lampion itu menarik antusias warga. Ribuan orang tumpah ruah untuk menyaksikan acara yang digelar tahunan tersebut. Selain lampion, 21 kapal hias dengan lampu warna-warni menjadikan sungai Kanal Banjir Barat Semarang nampak indah.

Wali Kota Semarang, Hendrar prihadi mengatakan acara tersebut merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kota Semarang ke 467. Acara yang digelar Disbudpar Kota Semarang itu sudah dimulai sejak pagi dengan beberapa acara seperti lomba memancing dengan peserta 4.000 orang, wisata kuliner, dan lomba voli di lapangan Pancasila.

"Ini merupakan upaya agar Semarang lebih hebat dan maju," tegasnya.

Antusiasme warga untuk menyaksikan acara tersebut sangat terlihat dengan kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan menuju lokasi. Bahkan ruas jalan yang sudah dekat sungai Kanal Banjir Barat macet total. Meski demikian, lalu lintas kembali lancar beberapa menit setelah acara selesai.

Salah satu warga, Sugiarto (33) datang menerjang kemacetan hanya untuk menyaksikan festival lampion dan perahu hias itu. Ia berharap hiburan seperti itu lebih sering diadakan di Semarang. "Senang bisa ada refreshing, ya minimal bisa tiap tahun gitu," kata Sugiarto. (dtk)
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :