Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Makkah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara tegas menyatakan kebenaran kabar Raja Salman akan memberikan santunan pada korban insiden robohnya crane di Masjidil Haram.

Saat ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sedang menindaklanjuti titah raja tersebut.
Jum'at, 18 September 2015

Menag: Raja Salman Santuni Keluarga Korban Wafat Crane Rp 3,8 Miliar
"Kami mencoba konfirmasi itu, dan memang benar," kata Lukman Hakim dalam jumpa pers di Kantor Daker Makkah, Kamis (17/9/2015).

"Informasi yang kami dapatkan dari Dewan Malaki (pihak kerajaan-red) bahwa memang terkonfirmasi bahwa Raja Salman sebagai Khadimul Haramain (pelayan dua Tanah Haram-red) telah memerintahkan agar para keluarga korban jiwa maupun luka mendapatkan santunan," tambahnya.

Lukman Hakim mengatakan pemerintah tengah melakukan inventarisasi nama-nama jemaah Indonesia yang menjadi korban insiden crane itu. Pemerintah juga telah mengirimkan nota diplomatik melalui Kemlu agar pencairan santunan bisa segera dilakukan.

"Kami telah mengirimkan nota diplomatik Saudi Arabia melalui Kemenlu menyampaikan nota itu kemudian berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama santunan bisa segera direalisasikan," katanya.

Lukman mengatakan bantuan akan diberikan kepada setiap keluarga korban yang wafat atau cacat tetap dengan besaran SR 1.000.000 atau bila dirupiahkan berkisar Rp 3,8 miliar.

Bantuan uang tunai juga diberikan pemerintah Saudi kepada korban yang mengalami luka. Kisaran yang diberikan adalah sebesar SR 500.000 atau Rp 1,9 miliar.

Terkait dengan informasi kerajaan Arab Saudi juga akan mengundang 2 anggota keluarga ahli waris, Lukman Hakim Saifuddin belum bisa mengonfirmasinya. Keterangan yang sudah menjadi kepastian adalah santunan uang.

Tragedi Mekah ini terjadi saat hujan badai menerpa kawasan tersebut pada Jumat 11 September 2015 sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Sebanyak 107 calon jemaah haji meninggal dunia. Hingga kini pemerintah Arab Saudi masih menyelidiki penyebab tumbangnya alat berat itu.

Berikut nama-nama jemaah haji asal Indonesia yang wafat akibat musibah Mekah:

1. Painem Dalio Abdullah, No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah, No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman, No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin, No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12

5. Adang Joppy Lili, No Paspor B 1197332 Kloter JKS 16
6. Iti Rasmi Darmini, Kloter JKS 23
7. Masnauli Sijuadil Hasibuan, Kloter MES 09
8. Sriyana Marjosihono, No Paspor B1188078 Kloter SOC 27

9. Masadi Saiman Tarimin, No Paspor V222619 Kloter SUB 38
10. Siti Rukayah Abdu Samad, No Paspor A2714350 Kloter SUB 39
11. Darwis Rahim Coge, Kloter UPG 18.


(berbagai sumber)
crane yang roboh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi (9/12/2015)

      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :