Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Kediri - Subani, pensiunan guru Sekolah Pertanian Menengah Atas Kabupaten Kediri yang mengaku sebagai guru kelas mantan Bupati Kediri Sutrisno berniat meramaikan kembali bursa Pilbup Kabupaten Kediri.

Selain Subani, nama Yuliantoro yang dulu muncul dalam bursa Pemilihan Calon Bupati Kediri empat tahun lalu kini juga muncul kembali. Keduanya, Subani dan Yuliantoro adalah dua tokoh yang pernah meramaikan bursa perebutan calon AG 1 Kabupaten Kediri, tahun 2010 lalu.
Kamis, 30 Oktober 2014

Yuliantoro dan Subani Kembali Ramaikan Bursa Pilbup Kediri
Keinginan Yuliantoro dan Subani untuk kembali macung dari jalur independen terlihat usai melakukan komunikasi informal dengan komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Kediri.

Bahkan, mereka telah melakukan sosialisasi di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.

Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andharu Iswara mengatakan, dalam acuan perpu memang, untuk kepala daerah dari jalur perseorangan masih diperbolehkan. Dengan persyaratan, bakal calon bupati tersebut mengumpulkan KTP elektronik sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Kediri.

"Jika dalam pengumpulan KTP elektronik terkendala, maka bisa saja meminta surat keterangan dari pejabat berwenang sebagai bahan pendukung keaslian foto kopi KTP tersebut," ujar Sapta Andaru Iswara, Kamis (30/10/2014).

Sapta menambahkan, untuk subani sudah melakukan komunikasi secara langsung ke KPU. Sedangkan untuk Uuliantoro melalui timnya. Masih menurut Sapta, untuk calon dari partai politik kini belum terlihat kader mana yang akan diajukan menjadi bakal calon bupati.

Seperti diketahui, meskipun pemilihan bupati secara langsung masih menjadi polemik, tetapi sejumlah kalangan sudah mulai menggadang-gadang bakal calon bupati.

Di sisi lain, pemerintah darah juga belum mencoret anggaran sebenar Rp 46 milyar yang diajukan KPU untuk pilkada langsung.

.
[berbagai sumber]
Subani
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :