Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Malang - Teka-teki mengenai siapakah calon walikota/wakil walikota Malang periode 2013-2018 tampaknya mulai terjawab.

Berdasarkan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKB M. Anton - Sutiaji (AJI) berhasil meraih suara mencapai 48,15 persen dari 612.565 DPT di Kota Malang.
Kamis, 23 Mei 2013

Pilkada Kota Malang
LSI: Pasangan AJI Unggul Telak 48 Persen
Pasangan dengan nomor urut 6 ini unggul di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang. Dengan rincian, Kecamatan Blimbing meraih 43,06 persen suara, Kecamatan Kedungkandang meraih 46,61 persen, Kecamatan Klojen 49,64 persen, Kecamatan Lowokwaru 57,43 persen, dan Kecamatan Sukun meraih 45, 62 persen suara.

Sementara di posisi kedua ditempati pasangan yang diusung oleh PDIP, Sri Rahayu - Priatmoko Oetomo (SR - MK) dengan raihan suara sebanyak 21,61 persen, disusul pasangan yang diusung Partai Golkar dan PAN Heri Pudji Utami - Sofyan Edi Jarwoko (DaDi) dengan jumlah suara 18,4 persen.

Pasangan yang maju dari jalur independen, Dwi Cahyono - M. Nuruddin menempati posisi ke empat dengan suara sebanyak 5,69 persen, lalu pasangan Agus Dono - Arif HS dari Partai Demokrat dan PKS dengan suara 3,97 persen, serta posisi terakhir adalah pasangan independen Ahmad Mujais - Yunar Mulya dengan suara 2,44 persen.

Manajer Riset LSI, Setia Darma mengungkapkan, dari hasil quick count tersebut dapat disimpulkan bahwa pasangan AJI yang berpeluang besar memimpin Kota Malang selama lima tahun ke depan.

"Margin error dari quick count kami kali ini adalah sekitar 1 persen, jadi kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan real count KPUD Kota Malang. Yang mungkin mengalami perubahan adalah pasangan Dwi - Uddin, DOA, dan RAJ," ujar Setia Darma dalam konferensi pers di Hotel Santika Kota Malang, Kamis (23/5/2013).

Ia menuturkan, metode quick count yang digunakan adalah multistage random sampling dengan mengambil sample 223 TPS dari total TPS di Kota Malang sebanyak 1202 TPS yang tersebar di lima kecamatan. "Sample kecamatan yang kita ambil merata di seluruh kecamatan," tuturnya.

Setia Darma menambahkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilwali Kota Malang kali hanya sebesar 62,81 persen. "Data yang kami rilis merupakan hasil perhitungan hinggal pukul 15.25 WIB dari 99,10 persen suara," tandas Setia Darma.


Istri Peni Suparto Kalah di TPS Sendiri

Hal mengejutkan terjadi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. Pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar dan PAN justru kalah di TPS-nya sendiri. Heri Pudji Utami yang notabene istri Walikota Malang, Peni Suparto, hanya meraup 129 suara di TPS 7 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, tempat ia memilih.

Posisi pertama justru ditempati oleh pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKB yakni M. Anton - Sutiaji (AJI). "Penghitungan sudah selesai, pasangan AJI meraih suara terbanyak," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7, Markani, Kamis (23/5/2013) sore.

Pada TPS yang terletak di Jalan Terusan Ambarawa ini, memiliki 651 surat suara, dengan jumlah 175 warga yang golput. "Suara yang tidak sah ada 9," tuturnya.

Untuk tempat ketiga ditempati oleh pasangan yang diusung PDIP, Sri Rahayu - Priatmoko Oetomo sebanyak 14 suara, disusul pasangan independen Dwi Cahyono - Nuruddin dengan 10 suara, lalu pasangan Agus Dono - Arif HS yang diusung Partai Demokrat dan PKS dengan raihan 9 suara, dan pasangan independen Ahmad Mujais - Yunar Mulya dengan 4 suara. [beritajatim
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :