Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

majalahbuser.com - Ini bukan bicara mistik atau klenik, bukan pula kembaran yang sebagian orang percaya dari lain dimensi, tapi ini adalah bicara ilmu pengetahuan.

Pernahkan, suatu saat  anda sedang berjalan di sebuah Mal. Tiba-tiba, anda melihat seorang teman berdiri di hadapan sebuah etalase.  Anda berteriak memanggil namanya. Ia menoleh, lalu anda sadar kalau orang tersebut ternyata bukan teman yang anda maksud walaupun memiliki wajah yang sangat mirip.

Atau mungkin anda pernah bertemu seseorang yang memberitahukan kepada Anda, bahwa mereka pernah melihat "kembaran identik" Anda?

Demikian juga yang dialamai Hermanto Asrori, orang magelang fans page FaceBook majalahbuser.com. 

"Beberapa waktu yang lalu tanpa sengaja saya bertemu dg orang yg amat sangat mirip dengan saya, bahkan tgl, bulan dan tahun lahirnya pun sama. Nyaris tdk ada yg berbeda dg saya,hanya statuslah yg membedakannnya. Semoga kami panjang umur, Amin..." Tulis Hermanto Asrori pada dinding facebooknya.

Nah, kami juga telah mengutip dari beberapa sumber terpercaya  "saudara kembar" dari orang-orang ini. Hasil tangkapan? Sepasang orang yang benar-benar asing, dan tidak nyata.

Minggu, 7 September 2014

Manusia memiliki gen yang sama. Namun dalam gen tersebut, terdapat instruksi berbeda yang membuat setiap manusia, bahkan yang paling mirip sekalipun, memiliki perbedaan. Warna rambut, warna kulit, bentuk wajah, bentuk telinga ataupun ciri-ciri lain, semuanya dibentuk oleh instruksi genetik ini.

Seorang fotografer yang tinggal di Quebec, Kanada, Francois Brunelle memotret beberapa pasang orang yang memiliki wajah mirip tapi sama sekali tidak ada hubungan darah. Pasangan orang yang dipotret oleh Francois hanya memiliki bentuk dan karakteristik wajah yang hampir sama persis. Francois sendiri memilih mendalami ilmu wajah manusia sejak dirinya mulai menekuni dunia fotografi saat usianya masih 18 tahun.

Pasangan sukarelawan yang dipotretnya itu berasal dari wilayah bagian utara Amerika dan Eropa, serta latar belakang yang berbeda. Jika dilihat dari kemungkinan yang ada, saat ini populasi manusia di dunia sudah menyentuh angka 7 milyar. Wajar jika ada beberapa manusia yang memiliki wajah yang sangat mirip. Bagi sains, kesamaan dalam wajah manusia adalah hal yang wajar.

Kesamaan ini juga bisa kita jumpai pada musik, hanya ada 7 not dasar, namun dari sini jutaan lagu telah tercipta. Jadi jika kita menemukan satu atau dua lagu yang mirip, maka hal itu bukanlah sesuatu yang aneh.

Jika kita menghitung populasi manusia mulai dari titik nol maka probabilitas kesamaan itu semakin meningkat. Population Reference Bureau, sebuah organisasi yang meneliti soal populasi dari Amerika, pernah membuat sebuah hitungan kasar mengenai total populasi manusia yang pernah lahir ke dunia ini.

Dengan menggunakan asumsi kalau pasangan manusia pertama (dua orang) di dunia ini ada sejak tahun 50.000 SM (Sebelum Masehi), maka total jumlah manusia yang pernah lahir ke dunia ini adalah 107.602.707.791. Atau lebih dari 107 milyar.

Dengan kata lain, bukanlah sesuatu yang aneh jika kita menemukan foto orang lain dari masa lampau atau masa kini yang memiliki kemiripan wajah dengan kita. Berikut foto beberapa pasang orang, yang memiliki muka mirip walau mereka tak kembar secara biologis dari satu ibu, bahkan diantara mereka berawal dari saling tak mengenal satu dan lainnya, berbeda warga negara bahkan berbeda ras.

Foto-foto pasangan orang pada laman ini membuktikan bahwa setiap manusia memiliki kembaran, meski bukan saudara kembar dan memiliki hubungan darah, karakteristik dan bentuk wajah mereka bisa mirip.

Nah bagaimana dengan Anda? apakah menurut Anda ada seseorang atau lebih yang wajahnya juga mirip dengan diri Anda, ada diluar sana?  (berbagai sumber)