Dari keterangan di Posko Balimbiang, tim yang menemukan rombongan itu berjumlah 14 orang yang masuk dari Solok. Sekarang, posko kehilangan kontak dengan rombongan tersebut.
Posko tidak mengetahui tim yang menemukan rombongan Ketua DPRD tersebut turun ke arah mana. Karena, ada tiga kemungkinan jalur keluar seperti Balimbiang, Batu Busuak dan Lubuak Minturun. Kedua posko tambahan itu berada di Pinggiran Kota Padang di kaki Bukit Barisan.
"Untuk itu, kita siapkan posko di tiap lokasi itu. Kalau selama ini posko kita hanya di Balimbiang, maka sekarang kita buka dua posko lagi di Batu Busuak dan Lubuak Minturun," tutur Budhi.
Dibukanya dua posko ini bertujuan untuk menyambut rombongan yang tidak bisa dikontak itu jika keluar dari lokasi-lokasi itu. "Jika mereka tiba-tiba keluar dari lokasi itu, sudah ada petugas kita yang siap di posko," ujar Budhi.
Tim Penjemput Ketua DPRD Solok Tak Bisa Dikontak
Meski rombongan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuak Siri Marajo sudah ditemukan kemarin, tapi sampai saat ini belum berhasil dievakuasi. Kini, muncul masalah baru. Tim yang menemukan rombongan 21 orang tersebut tidak bisa dikontak.
Informasi itu disampaikan oleh Musno, Danramil Kuranji, Kamis 30 Mei 2013 di posko di Balimbiang. "Kami bingung juga, posko tidak bisa kontak dengan rombongan tersebut," kata Musno.
Menurut Musno, tim TNI dari Batalyon 133 Yudha Sakti akan diistirahatkan malam ini. "Tidak mungkin mereka melanjutkan pencarian tanpa arah malam hari. Karena medannya sangat sulit," ucapnya.
Tim Batalyon 133 yang di lapangan, kata Musno, tidak bisa kontak dengan rombongan yang dicari. Mereka hanya jalan meraba-raba ke arah koordinat terakhir di titik 0.94.5167 dan 100.441.639.
Begitu juga Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Padang. "Kami masih belum bisa kontak dengan rombongan tersebut sampai sore ini. Jadi tidak bisa tahu di mana lokasinya," kata Muzardi, petugas RAPI di Posko Balimbiang.
Napak tilas Ketua DPRD Solok Syafri Datuk Siri Marajo bersama 40 orang lainnya bukan tanpa alasan. Mereka masuk rimba di Pegunungan Bukit Barisan untuk membangun jalan alternatif penghubung Solok dan Padang.
Rombongan kemudian terpisah menjadi dua kelompok di tengah jalan karena ada sungai yang meluap di persimpangan jalan.
2 Rekan Ketua DPRD Solok Berhasil Dievakuasi
Dua anggota rombongan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Datuak Siri Marajo, telah berhasil dievakuasi ke posko di Balimbiang, Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2013. Mereka bersama seorang anggota tim penjemput terpisah dari rombongan utama.
Saat ditemukan, mereka tengah menyusuri aliran sungai Padang Janiah menuju Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Mereka bertemu dengan tim SAR yang masuk dari Batu Busuak, sekitar pukul 18.00 WIB.
Untuk mendapat perawatan medis, mereka dibawa ke posko satu. "Kami sengaja memisahkan diri dari rombongan, karena saya pernah melewati jalur itu," kata Mesi (20) saat tiba di posko Balimbiang.
Setibanya di Balimbiang, mereka langsung diperiksa dokter. "Mereka hanya kelelahan," kata Dokter Taufik usai memeriksa mereka.
Sementara, rombongan lainnya masih berada di hutan. Tiga orang yang sudah sampai di posko ini belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Untuk mencari rombongan Ketua DPRD yang masih di hutan itu, 20 tim SAR dari kesatuan TNI menyusuri jalur munculnya tiga orang itu. (VIVA)